KabarBaik.co – Diguyur hujan sejak siang hari membuat beberapa titik di wilayah Jember banjir, hingga berdampak pada wilayah yang berada di tengah kota.
Berdasarkan pantuan KabarBaik.co, hujan yang mengguyur Jember terjadi sejak pukul 12.30 WIB hingga sore ini.
Ketua Baret Rescue Nasdem Jember, David Handoko Seto mengatakan, banjir ini diakibatkan selokan yang tidak mampu menampung air hujan yang begitu deras.
“Kalau titiknya di Jalan Mastrip, Jawa, Pasar Condro, Pasar Kepatihan dan beberapa kawasan lainnya. Relawan juga melakukan pemantauan di aliran Sungai Jompo, karena rumah pribadi Bupati Hendy sepertinya juga sudah terendam. Kami juga sudah kirimkan informasi darurat kepada BPBD,” ujar David.
Meski begitu, ia belum menggetahui jumlah pasti titik lokasi banjir.
“Kami juga masih mendata titik mana saja. Untuk ketinggan air bermacam-macam, ada yang setengah meter hingga setinggi perut orang dewasa,” ucap David.
David mengungkapkan, para relawan yang sudah menuju lokasi banjir tersebut belum berani mengambil tindakan lanjutan. Sebab hujan masih belum reda.
“Kalau sudah reda, nanti kami bersama relawan akan mengunakan alat sedot untuk rumah yang terendam sekaligus melakukan pembersihan,” katanya.
Sementara warga yang terdampak banjir, katanya, masih berusaha mandiri agar rumah mereka tidak kemasukan air.
“Dan kami sampaikan agar warga tetap waspada, karena dengan intensitas hujan lebat akan membawa air masuk yang mampu membawa perabotan di dalam rumah,” imbaunya.
Ia menyebut, selain intensitas hujan tinggi, ini juga dipicu buntunya saluran air di dalam kota.
“Seperti di Jalan Jawa itu ada drainase tidak berfungsi dengan baik dan di dalamnya banyak sampah yang menumpuk,” jelasnya.
Ia memperkirakan, curah hujan lebat di kawasan Jember kota akan berlangsung hingga pukul 16.00 WIB. Olah karena itu, seluruh relawan kebencanaan harus siaga. (*)
