KabarBaik.co – Turnamen catur dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Pasuruan dilaksanakan di GOR Sasana Krida Anoraga, Sabtu (31/8). Sebanyak 450 atlet junior hingga internasional master (IM) berpartisipasi memperebutkan hadiah dengan total Rp 100 juta lebih.
Wakil Ketua Percasi Jatim demisioner Yusuf Satriono, Ketua Percasi Kabupaten Pasuruan Rahayu Sulistyorini, dan Ketua KONI Kabupaten Pasuruan Moch Mulyadi menghadiri acara tersebut. Kehadiran mereka untuk memastikan turnamen ini merupakan ajang mencari bibit atlet berbakat yang akan berkompetisi di kancah nasional.
Turnamen ini juga dihadiri IM Mohammad Ervan Nayaka Budhidharma dan Irwanto Sadikin, serta atlet-atlet setingkat master lainnya.
Ketua panitia turnamen, Hendri Sulfianto mengatakan, acara bertajuk Open Master Chess Turnament Piala Bupati Pasuruan itu dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1.095. Diharapkan bisa lahir bibit-bibit baru yang memiliki potensi dan bakat di cabang olahraga catur.
“Bisa dilihat kalau peserta kategori junior juga lumayan banyak jumlahnya, lebih dari 50 anak. Mereka ini berbakat dan mulai mengasah kemampuan di ajang nasional,” kata Hendri, Sabtu (31/8).
Dari ratusan peserta, lanjut Hendri, panitia membagi tiga kategori yakni kategori open, putra daerah, dan junior, dengan sistem pertandingan menggunakan sistem swiss 10 menit plus 2 detik. Pemenang akan mendapatkan 1 poin, remis akan mendapatkan 0,5 poin, dan kalah akan mendapatkan 0 poin.
Hendri menjelaskan, turnamen kali ini berhadiah total Rp 100.095.000. Tak heran apabila jumlah peserta yang mengikutinya lumayan banyak. “Alhamdulillah, turnamen paling besar yang pernah kami gelar, karena hadiahnya juga lumayan banyak. Totalnya Rp 100 juta,” jelasnya.
Sementara itu, IM Mohammad Ervan mengajak anak-anak usia dini untuk menyukai catur. Sebab, selain tidak memakan tempat dan tidak menguras tenaga, catur menjadi olahraga yang dapat meningkatkan konsentrasi serta melatih memori jangka pendek pada otak.
“Kemampuan untuk berpikir kreatif berperan penting untuk memecahkan masalah dan memahami situasi dalam kehidupan sehari-hari. Dan itu ada di olahraga catur,” pungkasnya. (*)
