KabarBaik.co – Sebanyak 110 modeling ikut meramaikan Fashion On The River yang dilaksanakan Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu. Perhelatan yang juga menjadi salah satu rangkaian HUT Kota Batu ke-23 ini mengambil konsep alam yang diselenggarakan di Coban Talun, Kota Batu, Sabtu (28/9).
Selain dihadiri Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, seluruh Forkompinda dan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Batu serta pelaku pariwisata dan desainer batik juga turut hadir. Uniknya, seluruh peserta yang hadir mengenakan produk lokal Kota Batu. Bahkan menggelar fashion show di pinggir sumber aliran Sungai Brantas yang terletak di Coban Talun.
Aries mengungkapkan rasa bangganya terhadap event itu karena bisa menggunakan produk lokal Kota Batu yang tidak kalah dengan produk daerah lain. “Kita memperkenalkan produk Kota Batu khususnya fashion. Ini adalah salah satu keinginan kita dari produk lokal supaya dikenal oleh masyarakat yang datang ke Kota Batu sebagai wisatawan,” kata Aries.
Menurut Aries, kegiatan tersebut tidak hanya memperkenalkan berbagai macam produk yang dihasilkan warga Kota Batu. Tapi juga meningkatkan sektor pariwisata. “Adanya pariwisata harus didukung oleh UMKM yang tentunya bisa mendongkrak ekonomi kita,” tutur Aries.
Aries menjelaskan, pada event Fashion On The River tahun ini, para desainer dan pengrajin produk lokal Kota Batu memang ingin memperkenalkan karya terbaik mereka. “Mudah-mudahan dikenal oleh masyarakat luas,” harapnya.
Apalagi, lanjut Aries, di lokasi wisata Coban Talun banyak wisatawan yang datang dari berbagai daerah. Karena itu, event Fashion On The River banyak dihadiri oleh berbagai kalangan.
“Event Fashion On The River ini sangat unik dan tidak seperti biasanya. Dengan digelar di alam terbuka memberikan inspirasi kepada kita semua dalam memberikan karya terbaik anak bangsa khususnya warga Kota Batu,” tegasnya.
Kepala Disparta Kota Batu Arief As Siddiq mengatakan, Fashion On The River digagas sebagai upaya pengembangan industri ekonomi kreatif di Kota Batu. Industri kreatif sebagai penopang perekonomian harus terus ditingkatkan. Bersinergi dan berkolaborasi dengan sektor pariwisata Kota Batu yang telah mendunia.
”Ini merupakan kali kedua fashion show yang digelar Disparta dalam menyemarakkan HUT ke-23 Kota Batu. Ini sangat menarik karena dilakukan di tempat wisata air terjun,” jelas Arief.
Menurut Arief, event tahunan ini mengolaborasikan antara karya-karya lokal dan nasional, sehingga dunia fashion Kota Batu akan lebih berkembang. “Event Fashion On The River ini diikuti oleh 110 modeling yang menampilkan karya batik Kota Batu. Dengan konsep bagaimana fashion yang diadakan tidak di tempat umum yaitu di sungai yang airnya mengalir dengan jernih di seputaran air terjun dan hutan di alam terbuka,” paparnya.
Arief menuturkan, pada gelaran event berikutnya tahun depan, Fashion On The River akan dilaksanakan di berbagai obyek wisata alam lainnya yang ada di Kota Batu. ”Yang tentunya sangat indah dan menarik. Untuk tahun depan, konsep Fashion On The River ini kita akan laksanakan di Desa Wisata Torongrejo,” pungkasnya. (*)
