KabarBaik.co – Upaya mencegah kanker serviks di Kota Kediri terus dikebut. Dinas Kesehatan Kota Kediri melakukan program jemput bola vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV) ke seluruh SMP di wilayah kota.
Program ini telah berjalan sejak 9 Agustus 2025 dan akan berlangsung hingga September mendatang. Minggu ini, giliran SMPN 1 Kediri yang menjadi lokasi pelaksanaan, dengan target 173 siswi kelas IX.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr Moh Fajri Mubasysyir menjelaskan vaksinasi ini menyasar siswi yang belum menerima imunisasi HPV saat duduk di bangku kelas V SD.
“Penyakit kanker serviks merupakan penyebab kematian kedua terbesar setelah kanker payudara. Pencegahannya bisa dilakukan sedini mungkin melalui vaksinasi HPV yang disediakan gratis oleh pemerintah,” jelasnya, Jumat (15/8).
Fajri menambahkan tahun 2024 lalu tercatat ada sembilan kasus kanker serviks di Kota Kediri. Dinkes menargetkan capaian vaksinasi minimal 95 persen, sesuai target yang ditetapkan Pemprov Jawa Timur. Ia juga mengimbau siswi untuk memanfaatkan fasilitas ini agar terhindar dari kanker serviks di masa depan.
Kepala SMPN 1 Kediri Satriyani Widyawati Rahayu menyampaikan apresiasinya kepada Pemkot Kediri.
“Ini bentuk perhatian yang luar biasa terhadap kesehatan anak-anak. Pencegahan dini jauh lebih baik,” ujarnya.
Sebelum pelaksanaan, pihak sekolah telah memberikan sosialisasi kepada siswi dan meminta persetujuan dari orang tua. Di hari vaksinasi, sebagian siswi sempat merasa takut, namun guru dan petugas UKS turut mendampingi agar proses berjalan lancar.
Dengan gerakan jemput bola ini, Dinkes Kota Kediri berharap angka kasus kanker serviks dapat terus ditekan, sekaligus memastikan seluruh siswi SMP terlindungi sejak dini dari kanker serviks. (*)






