Dinkes Jombang Layangkan Teguran, 2 Nakes RS PKU Muhammadiyah Mojoagung Dipecat Gegara Live TikTok di Ruang Operasi

oleh -537 Dilihat
06fa7b51 31be 4bfa b3d3 b066e75dbc5f
Tangkapan layar saat nakes lakukan live TikTok. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Aksi dua tenaga kesehatan (nakes) yang melakukan siaran langsung (live) di aplikasi TikTok saat berada di ruang operasi menuai kecaman publik. Peristiwa tersebut terjadi di RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Kepala Dinas Kesehatan Jombang dr Hexawan Tjahja Widada membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut bahwa kedua pelaku merupakan perawat instrumen, bukan dokter.

“Keduanya adalah perawat yang terlibat dalam proses pascaoperasi. Mereka melakukan siaran langsung pada Jumat (23/5),” kata dr Hexawan dalam keterangan tertulis, Rabu (28/5).

Dalam video yang viral di media sosial, salah satu perawat terlihat mengenakan pakaian operasi lengkap dan berbicara dengan warganet sambil menunjukkan proses operasi caesar yang sedang berlangsung di belakangnya.

“Mas Rizal lagi kerja itu di belakang guys, urung mari guys,” ucapnya dalam siaran. “Sudah keluar bayinya guys, tinggal jahit, cowok anake,” lanjutnya.

Aksi itu dinilai sebagai pelanggaran berat terhadap etika profesi. Menyusul kejadian tersebut, Dinkes Jombang langsung memanggil kedua perawat untuk pembinaan, serta melayangkan surat teguran tertulis kepada manajemen rumah sakit.

“Rumah sakitnya juga kami beri teguran tertulis,” tegas dr Hexawan.

Direktur RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung dr Dwi Rizki Wulandari menyatakan, kedua perawat berinisial K dan R sudah diberhentikan secara tidak hormat.

“Tindakan mereka mencoreng profesionalisme dan melanggar privasi pasien. Ini adalah pelanggaran serius,” ujarnya.

Manajemen rumah sakit juga mengingatkan seluruh tenaga medis untuk bijak dalam bermedia sosial.

“Kepercayaan pasien adalah hal yang sangat berharga dan harus dijaga dengan penuh tanggung jawab,” pungkas dr Rizki.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Penulis: Teguh Setiawan
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.