Diskopum Kabupaten Blitar Genjot Pembentukan Koperasi Merah Putih di 248 Desa dan Kelurahan

oleh -494 Dilihat
7b9ea38f e1c6 4361 a237 7df26072c7a8
Kepala Diskopum Kabupaten Blitar Sri Wahyuni. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskopum) Kabupaten Blitar terus mendorong percepatan pembentukan Koperasi Masyarakat Perdesaan (KMP) di seluruh wilayah.

Kepala Diskopum Sri Wahyuni, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi ke seluruh kecamatan dan desa, dengan progres yang cukup menggembirakan.

“Desa-desa mulai aktif melakukan pendampingan dan persiapaoan pembentukan. Setiap hari ada dua hingga tiga desa yang kami dampingi. Sudah banyak desa yang mulai menyiapkan SDM dan struktur pengurus koperasinya,” ujar Sri Wahyuni, Selasa (20/5).

Ia mencontohkan, Desa Pasirharjo di Kecamatan Talun dan Desa Sanankulon merupakan dua di antara desa yang telah memulai pembentukan koperasi.

Secara keseluruhan, terdapat 248 desa dan kelurahan yang ditargetkan mendirikan KMP dalam waktu enam bulan, sesuai instruksi dari pemerintah pusat.

KMP yang dibentuk akan menyesuaikan dengan potensi lokal masing-masing desa. Kegiatan usahanya bisa meliputi gerai sembako, apotek desa, layanan logistik, klinik desa, hingga sektor pariwisata.

Sri Wahyuni menambahkan, koperasi ini nantinya bisa bersinergi dengan badan usaha milik desa (BUMDes) yang telah lebih dulu berjalan.

“Modelnya bisa kolaboratif. Jika koperasi sudah berjalan, bisa bekerja sama dengan BUMDes. Misalnya, memanfaatkan gudang atau sarana milik koperasi. Namun yang penting, keduanya harus memiliki badan hukum,” tegasnya.

Sebelumnya, sempat beredar informasi bahwa hanya 44 desa yang menjadi proyek percontohan. Namun, seiring terbitnya arahan baru dari pusat, kewajiban pembentukan KMP kini mencakup seluruh desa dan kelurahan.

Menurut Sri Wahyuni, tantangan terbesar saat ini adalah membangkitkan motivasi desa agar proaktif berkonsultasi dengan Diskopum. Karena itu, pihaknya telah menunjuk koordinator wilayah dan membuka saluran komunikasi aktif dengan seluruh kecamatan dan desa.

“Yang penting, SDM-nya punya integritas dan memahami prinsip koperasi. Tapi karena perangkat desa juga punya tanggung jawab besar, maka semuanya harus dikaji secara matang,” pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Calvin Budi Tandoyo
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.