Kabar Baik.co – Upaya peningkatan budaya kerja yang produktif dan efisien terus digaungkan di dunia industri. Salah satu buktinya, PT Kimia Farma Plant Watudakon, Jombang, mengikuti proses penilaian penghargaan Produktivitas 5R atau 5S.
Penilaian dilakukan oleh tim dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim serta Balai Latihan Pengembangan Produktivitas Tenaga Kerja (BLP2TK) Jatim.
Kegiatan ini merupakan bagian dari seleksi perusahaan yang dianggap berhasil menerapkan prinsip 5R/5S secara konsisten di lingkungan kerja.
Metode 5R atau dikenal juga sebagai 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) adalah pendekatan manajemen tempat kerja asal Jepang yang kini menjadi standar global.
Prinsipnya meliputi penyortiran barang, penataan alat, kebersihan, standarisasi prosedur, hingga pembentukan budaya disiplin kerja.
“Implementasi 5R dan 5S bukan hanya tentang kebersihan, tapi juga menyangkut efisiensi, keselamatan, dan budaya kerja unggul,” ujar Kadisnaker Jombang Isawan Nanang Risdiyanto, Kamis (10/7).
Menurut Isawan, Pemkab Jombang memberikan dukungan penuh kepada PT Kimia Farma yang menjadi salah satu wakil Jombang dalam ajang penghargaan ini.
Ia juga menegaskan komitmen Disnaker untuk terus mendorong perusahaan -perusahaan lokal menerapkan prinsip produktivitas kerja melalui pendampingan langsung.
Penilaian dilakukan secara menyeluruh melalui observasi lapangan, evaluasi dokumen, dan wawancara dengan pihak manajemen serta karyawan.
Hasil dari proses ini akan menjadi pertimbangan dalam menentukan perusahaan penerima Penghargaan Produktivitas 5R/5S tingkat Provinsi Jawa Timur.
“Harapan kami, kegiatan ini bisa jadi pemicu semangat bagi industri lainnya untuk terus berbenah. Kami optimis, perusahaan-perusahaan di Jombang bisa menjadi pelopor produktivitas kerja di Jawa Timur,” tutupnya. (*)