KabarBaik.co– Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Blitar resmi menutup kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja berdasarkan Klaster Kompetensi Skema Barista. Acara penutupan berlangsung di salah satu kafe di Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.
Pelatihan ini menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2025 yang diterima oleh Disnaker Kabupaten Blitar. Program ini bertujuan mencetak tenaga kerja kompeten dan bersertifikat guna memperkuat daya saing di dunia industri, khususnya di sektor kopi.
Plt Kepala Disnaker Kabupaten Blitar, Nanang Adi Putranto, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pelatihan berlangsung selama 10 hari. Ia berharap para peserta yang telah dinyatakan kompeten dan mendapatkan sertifikat dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dapat langsung mengaplikasikan ilmu yang diperoleh.
“Semua keterampilan yang telah dipelajari harus diterapkan. Target kami adalah mengurangi tingkat pengangguran, sekaligus mendorong lahirnya barista-barista andal yang dapat mewarnai dunia kopi di Indonesia,” ujar Nanang Senin (28/4).
Nanang juga menegaskan bahwa sertifikasi menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas pencari kerja. Menurutnya, dunia kerja saat ini tidak hanya membutuhkan keterampilan, tetapi juga bukti sah kompetensi melalui sertifikat resmi.
Salah satu peserta pelatihan turut menyampaikan testimoninya. Ia mengungkapkan rasa syukur telah mendapatkan kesempatan belajar langsung dari instruktur berpengalaman serta bimbingan dari Disnaker Kabupaten Blitar.
“Terima kasih kepada seluruh instruktur dan Disnaker Kabupaten Blitar yang telah membimbing kami. Kami mendapatkan banyak ilmu baru yang sangat berguna untuk masa depan,” ungkapnya.
Dengan berakhirnya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat siap bersaing di dunia kerja dan mampu memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan industri kopi di tanah air.(*)