Distribusi dan Stok LPG Melon di Kota Kediri Relatif Aman dan Cukup

oleh -595 Dilihat
WhatsApp Image 2025 02 06 at 13.28.35
Rapat evaluasi Disperdagin Kota Kediri. (Foto: Oktavian Yogi Pratama)

KabarBaik.co – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri menggelar sosialisasi dengan mengundang berbagai stakeholder terkait kuota dan distribusi LPG 3 kilogram (kg), Kamis (6/2).

Kepala Disperdagin Kota Kediri Wahyu Kusuma Wardhani mengatakan, saat ini jalur distribusi maupun stok LPG 3 kg di Kota Kediri terhitung aman dan tercukupi. Berdasarkan keterangan Pertamina, kuota LPG 3 kg untuk tahun ini belum turun dari Kementerian ESDM atau Dirjen Migas.

Artinya, lanjut Wahyu, saat ini memakai kuota tahun lalu yaitu 17.097 metrik dan diperkirakan turun pada akhir Februari 2025. Pembahasan juga merembet kepada jalur distribusi LPG dimulai dari agen menuju ke pangkalan. Menurutnya, pengecer atau sub pangkalan diperbolehkan menjual LPG 3 kg dengan kuota 10 persen dari masing-masing pangkalan yang ada.

“Kami berharap masyarakat Kota Kediri tidak Panic buying karena secara kuota tercukupi dan cukup untuk kebutuhan, sehingga harga yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Jatim dari harga eceran tertinggi LPG 3 kg ditetapkan Rp 18.000,” kata Wahyu.

Wahyu mengingatkan agar sejumlah warga Kota Kediri yang menjadi pengecer LPG 3 kg agar tetap menggunakan harga eceren tertinggi tersebut. Akan tetapi dia masih menganggap wajar apabila para penjual mengambil keuntungan dari hasil penjualan LPG melon tersebut.

“Tapi kalau sudah terlalu ini (mahal) kan kasihan masyarakat kita juga. Pemantauan juga kita ada surat ke kelurahan agar ikut membantu memantau harga yang beredar di masyarakat,” imbuhnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Oktavian Yogi Pratama
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.