KabarBaik.co – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) perdana di SMPN 4 Kota Blitar sempat mengalami keterlambatan distribusi, Selasa (19/8). Jadwal yang seharusnya pukul 09.30 WIB baru terlaksana sekitar pukul 10.30 WIB.
Kepala SMPN 4 Kota Blitar Dijah Rumanti Srisusilaningtyas, mengatakan keterlambatan ini dipahami karena masih tahap awal.
“Karena perdana, mungkin masih pemetaan lokasi. Kami berharap besok sudah sesuai jadwal,” katanya, Selasa (19/8)
Meski begitu, makanan sudah terdistribusi kepada para penerima manfaat. Total ada 849 siswa dan seorang ibu hamil yang ikut menerima, sehingga keseluruhannya berjumlah 850 orang.
“Ada satu ibu hamil yang termasuk penerima manfaat, jadi totalnya 850,” ujarnya.
Dijah menyebut antusiasme siswa cukup tinggi. Para siswa merasa senang dengan adanya program nasional MBG ini. Namun ia berharap ada evaluasi dari tim SPPG agar pelaksanaan lebih baik ke depan.
“Kami ingin penerima manfaat benar-benar merasakan manfaat dari program MBG. Jadi distribusi harus lebih diperhatikan, jangan sampai molor. Kami juga sudah berdiskusi dengan tim SPPG terkait hal ini,” jelasnya.
Menurut dia, ketepatan waktu distribusi sangat penting karena berkaitan dengan kegiatan belajar.
“Kalau terlambat, jam makan anak-anak juga ikut mundur, akhirnya bisa mengganggu pembelajaran. Besok insyaallah ada evaluasi supaya sesuai jadwal yang disampaikan,” tambahnya.
Dijah menegaskan pihak sekolah akan memanfaatkan program ini agar mendukung jam makan siswa tanpa mengganggu pelajaran.
“Prinsipnya, MBG dimanfaatkan untuk jam makan, sehingga anak-anak tetap fokus belajar,” katanya.
Sementara itu, petugas SPPI Ahmad Habibi menyampaikan keterlambatan ini terjadi karena masih tahap penyesuaian.
“Karena perdana, perlu adaptasi. Tapi harus ada evaluasi agar ke depan lebih baik dalam penjadwalan dan tidak menimbulkan molor,” pungkasnya.(*)