Diteken Bupati Gus Fawait, 40 Ribu Buruh Tani Tembakau di Jember Dapat Jaminan Ketenagakerjaan

oleh -398 Dilihat
d52dc21b e52c 4643 9006 a7d57c10c2ff
Bupati Jember Muhammad Fawait memberikan sambutan di Festival JKCI. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah terhadap sektor pertembakauan, Bupati Jember Muhammad Fawait menegaskan telah memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi buruh tani tembakau dan pekerja rentan lainnya.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Festival Jember Kota Cerutu Indonesia (JKCI) 2025 pada Sabtu (12/7) malam.

Bupati Jember dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya festival ini dan mengatakan pentingnya sinergi antara sektor budaya, ekonomi, dan pertanian.

Event JKCI ini sangat berarti bagi Kabupaten Jember. Daerah yang pariwisatanya maju, akan diikuti dengan kemajuan di sektor-sektor lainnya,” ujar Gus Fawait, sapaannya.

Ia menegaskan, JKCI bukan sekadar festival, tetapi juga menjadi panggung yang mengorbitkan pertembakuan, sektor yang menyerap banyak tenaga kerja dari masyarakat desa, khususnya para petani tembakau.

Oleh sebab itu jaminan sosial kepada buruh tani tembakau di Jember sangat penting, agar bisa bekerjsa dengan baik.

“Kebijakan ini juga sudah tertuang dalam Surat Keputusan Bupati tanggal 26 Juni 2025, yaitu sebanyak 40.300 orang buruh tani tembakau dan pekerja rentan lainnya di Kabupaten Jember sebagai penerima bantuan jaminan sosial ketenagakerjaan,” jelasnya.

Bupati menyampaikan, untuk jenis jaminan yang diberikan meliputi Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).

“Program ini didanai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun anggaran 2025 yang dikelola oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember,” jelasnya.

“Untuk verifikasi dan validasi data telah dilaksanakan sejak bulan Maret hingga Mei 2025 melalui petugas desa dan kelurahan se-Kabupaten Jember,” imbuhnya.

Gus Fawait menegaskan, komitmen Pemerintah Kabupaten Jember untuk terus memberikan perlindungan dan dukungan terbaik kepada para petani tembakau, serta memperkuat kolaborasi dengan seluruh pihak terkait, termasuk panitia pelaksana dan komunitas budaya.

“Kami akan terus bersinergi dengan JKCI, tradisi kami adalah melibatkan semua elemen. Dan saya percaya, dengan semangat gotong royong, JKCI akan tumbuh menjadi event nasional yang tidak hanya dikenal, tetapi juga dicintai,” tutupnya.

Diketahui, festival JKCI tidak hanya menjadi wadah promosi produk cerutu unggulan khas Jember, tetapi juga menampilkan kekayaan budaya lokal dan menggerakkan roda ekonomi kreatif melalui partisipasi aktif pelaku UMKM. Acara ini mempertegas posisi Kabupaten Jember sebagai salah satu pusat produksi cerutu terbaik di Indonesia. (*)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.