Ditinggal Mudik, 10 Kamar Kos di Tandes Surabaya Ludes Terbakar

oleh -784 Dilihat
IMG 20250403 WA0000
Petugas berupaya memadamkan api yang membakar bangunan kos di Surabaya.

KabarBaik.co – Sebuah kebakaran besar melanda rumah kos di Jalan Raya Tubanan Lama I nomor 61, Kelurahan Tubanan, Tandes, Surabaya, pada Kamis (3/4) dini hari. Sebanyak 10 kamar kos milik Sugianto ludes terbakar saat dalam kondisi kosong, karena ditinggal mudik oleh para penghuninya.

Warga sekitar pertama kali menyadari kebakaran sekitar pukul 02.00 WIB. Api dengan cepat membesar dan melalap bangunan semipermanen tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya segera mengerahkan satu Unit Tempur Pos TVRI yang tiba di lokasi sekitar pukul 02.06 WIB. Tak lama berselang, enam unit tambahan dikerahkan untuk mempercepat proses pemadaman.

“Api pokok berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.14 WIB dan dilanjutkan dengan pembasahan hingga situasi kondusif pada pukul 02.43 WIB,” ujar Kabid Pemadaman DPKP Kota Surabaya, Wasis Sutikno.

Bangunan rumah kos yang terbakar memiliki luas sekitar 6 x 15 meter. Beruntung, kobaran api tidak merembet ke rumah-rumah warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tandes, Iptu Jumeno Warsito, menyebutkan bahwa kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik.

“Penyebab kebakaran kemungkinan akibat korsleting listrik. Saat kejadian, seluruh kamar kos dalam keadaan kosong,” jelasnya.

Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran dan menginventarisasi total kerugian akibat insiden ini. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Yudha
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.