KabarBaik.co – Minimalisir penyalahgunaan narkoba, Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Timur, lakukan road show sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba bagi pelajar di sekolah, santri di pondok pesantren dan juga mahasiswa di seluruh wilayah Jawa Timur.
Road show ini dimulai dari Universitas Muhamadiyah Sidoarjo (Umsida), tepatnya di Gedung Auditorium KH. Ahmad Dahlan, Rabu (31/7). Tak hanya dari Sidoarjo saja, melainkan ribuan pelajar dari berbagai daerah lainnya seperti Malang, Blitar, Mojokerto, Jombang, Pasuruan dan Nganjuk.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto menjelaskan jika kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada generasi muda mengenai dampak negatif narkoba.
“Ini adalah program rutin yang diadakan selain melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus-kasus narkoba di bidang pencegahan di programkan road show, dalam satu tahun ada lima kegiatan di Sidoarjo ini adalah yang kedua,” jelasnya.
Program sosialisasi ini pun lantas mendapat respons positif dari masyarakat. Terbukti dari total 1.500 orang hang hadir, tak hanya pelajar ataupun santri saja melainkan juga ada guru, kepala sekolah maupun dosen.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa membantu sekaligus membentuk kerja kolaboratif dengan civitas akademika termasuk masyarakat dan stakeholder terkait mencegah dampak lebih buruk dari penyalahgunaan narkoba,” lanjutnya.
Sebagai catatan, pada tahun 2023 lalu di Jatim terdapat total 1.900 pengungkapan kasus narkoba. Namun angka cukup mencengangkan terjadi di tahun 2024 ini. Di semester awal ini, hingga bulan Juni tercatat ada 2.600 kasus yang diungkap Polda Jatim jajaran.
“Sehingga kita tekan terus peredaran narkoba di wilayah Jatim, mudah mudahan kegiatan ini bisa membawa manfaat,” tutupnya.(*)