DLH Kabupaten Kediri Gelar Aksi Bersih-Bersih Sungai Serentak

oleh -197 Dilihat
0d04bab8 3d3d 4559 9345 2d935451caea
aksi bersih-bersih di Sungai Bendo, Kabupaten Kediri (Muhamad Dastian Yusuf)

KabarBaik.co – Ribuan elemen masyarakat terlibat dalam aksi bersih-bersih sungai dalam rangka World Cleanup Day Indonesia (WCDI) 2025 yang digelar serentak, Sabtu (20/9). Kegiatan ini dipusatkan di dua titik, yakni Sungai Bendo Krosok di Desa Maron dan Sungai Bendo Mongal di Jatirejo, Kabupaten Kediri.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri Putut Agung Subekti menjelaskan aksi ini melibatkan beragam unsur mulai dari OPD, Satpol PP, PUPR, komunitas lingkungan, bank sampah, TP PKK, TNI-Polri, hingga pelajar.

“Ini serentak se-dunia, se-Indonesia, se-Jawa Timur, dan serentak di Kabupaten Kediri. Informasi pagi tadi, hampir seluruh desa juga menyelenggarakan kegiatan serupa. Khusus di Kediri, fokusnya ada di Sungai Bendo Krosok dan Bendo Mongal,” ujar Putut.

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya bertujuan mengevakuasi sampah, tetapi juga sebagai kampanye masif agar masyarakat tidak lagi membuang sampah ke sungai. Terlebih Sungai Bendo dikenal sebagai langganan banjir tahunan akibat tumpukan sampah rumah tangga.

“Harapannya masyarakat tidak lagi membuang sampah domestik ke sungai. Kami juga libatkan bank sampah untuk memilah sampah yang masih bernilai guna, sementara sisanya akan diangkut ke TPA,” imbuhnya.

Selain membersihkan sungai, tim PKK dan DLH juga melakukan sosialisasi door-to-door ke rumah warga di sekitar bantaran sungai. Edukasi ini, kata Putut, penting agar masyarakat terbiasa memilah sampah sekaligus memahami sanksi dalam perda jika tetap membuang sembarangan.

“Memang sejauh ini lebih banyak ke upaya sosialisasi, belum sampai penindakan hukum. Tapi perda tentang sanksi sudah ada,” jelasnya.

DLH mencatat, target keterlibatan WCDI tahun ini mencapai 5% dari jumlah penduduk Kabupaten Kediri atau sekitar 80 ribu orang. Angka tersebut diharapkan tercapai melalui pelaksanaan kegiatan yang berlangsung sejak 15 September hingga 10 Oktober mendatang.

“Harapan terakhir untuk khusus lokasi ini, bagaimana sungai tidak lagi menjadi langganan banjir. Mari sama-sama menanggulangi dengan tidak membuang sampah sembarangan,” pungkas Putut. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhamad Dastian Yusuf
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.