DLH Kota Malang Rombak Sistem Pengangkutan Sampah di Kawasan Pasar Tawangmangu dan Muharto

oleh -94 Dilihat
WhatsApp Image 2025 10 30 at 11.46.39
Pembuangan sampah di salah satu titik padat di Kota Malang. (Foto: P. Priyono)

KabarBaik.co – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus berupaya memaksimalkan penanganan sampah di sejumlah titik padat aktivitas. Salah satunya di dua kawasan utama, yakni Pasar Tawangmangu, Kecamatan Lowokwaru, dan Muharto, Kecamatan Kedungkandang.

Plh Kepala DLH Kota Malang, Gamaliel Raymond Hatigoran Matondang, mengatakan pihaknya tengah menyiapkan langkah perombakan sistem pelayanan pengangkutan sampah. Hal ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas keluhan masyarakat terkait penumpukan sampah di dua lokasi tersebut.

“TPS Samaan memang lokasinya berhimpitan dengan Pasar Tawangmangu, sehingga volume sampahnya cukup besar. Kami sudah sampaikan kepada petugas untuk lebih rajin, dalam arti lebih pagi dalam pengambilan sampah,” jelas Raymond, Kamis (30/10).

Raymond juga mengimbau masyarakat, khususnya para pedagang pasar, agar disiplin membuang sampah sesuai jadwal yang telah ditetapkan, yakni antara pukul 06.00 hingga 11.00 WIB. “Jangan membuang sampah pukul 12.00 atau 13.00 WIB, karena itu mengakibatkan penumpukan volume sampah keesokan harinya,” tegasnya.

Sementara untuk kawasan Muharto, Raymond menjelaskan bahwa lokasi TPS sebelumnya berada di sekitar Rusunawa Kuthobedah. Namun, karena area tersebut kini padat permukiman, para penggerobak akhirnya membuang sampah di pinggir jalan dekat Jembatan Muharto.

“Yang kami lakukan sementara ini adalah memastikan pengambilan sampah tepat waktu. Para penggerobak juga hanya boleh membuang sampah pagi hari, maksimal pukul 09.00 WIB,” ungkapnya.

Sebagai langkah lanjutan, DLH berencana mengoptimalkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Buring untuk menampung dan mengolah sampah dari wilayah Kecamatan Kedungkandang, termasuk kawasan Muharto.

“Selama ini pembuangan dilakukan ke TPA Supit Urang yang jaraknya cukup jauh. Dengan memfungsikan TPST Buring, kita bisa lebih maksimal menangani sampah di Kedungkandang,” tambahnya.

Raymond menyebut, DLH juga akan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) serta Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang.

“Diskopindag juga menghasilkan sampah dari pasar-pasar, sementara DPUPRPKP terkait transportasi dan kondisi jalan. Jadi kami tangani secara terkoordinasi,” tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.