KabarBaik.co – Ketua DPRD sementara Kabupaten Trenggalek Doding Rahmadi, akhirnya bisa sedikit lega setelah PDIP resmi merekomendasikan dirinya sebagai ketua DPRD Trenggalek definitif. Keputusan ini disampaikan dalam rapat paripurna yang digelar pada Senin (30/9).
Doding Rahmadi diusulkan sebagai ketua DPRD Trenggalek berdasarkan rekomendasi dari partai politiknya, PDIP. Nama Doding akan segera diserahkan kepada Gubernur Jawa Timur, menyusul tiga nama wakil ketua DPRD yang sebelumnya sudah diajukan, yaitu M. Hadi dari PKB, Subadianto dari PKS, dan Arik Sri Wahyuni dari Golkar.
“Rekomendasi dari PDIP untuk saya sudah turun. Namun, SK untuk tiga wakil ketua dari gubernur hingga sekarang belum turun. Setelah itu akan kami susulkan usulan untuk ketua, semoga bisa segera diproses supaya kami bisa bekerja secepatnya,” ujar Doding.
Meskipun demikian, Doding tidak mau berspekulasi kapan SK dari gubernur akan diterima. Ia memastikan bahwa begitu surat keputusan turun, pelantikan pimpinan DPRD akan segera dilaksanakan.
“Kalau SK tiga wakil ketua lebih dulu yang turun, kami akan lantik mereka terlebih dahulu. Kalau keempatnya turun sekaligus, maka pelantikan akan dilakukan bersamaan,” tambah Doding yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC PDIP Trenggalek itu.
Doding menjelaskan, tidak ada masalah jika SK turun secara bertahap. Sistem kepemimpinan DPRD Trenggalek yang bersifat kolektif kolegial memungkinkan salah satu dari tiga pimpinan yang sudah dilantik untuk memimpin rapat dan mengurus pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
“Namun, pembentukan AKD baru bisa dilakukan jika ketua definitif sudah dilantik, karena itu adalah salah satu syarat utamanya,” tutup Doding. (*)
