KabarBaik.co – Sebuah video yang memperlihatkan dokumen milik pasien Puskesmas Semanding digunakan sebagai bungkus sayuran viral di media sosial. Video tersebut pertama kali diunggah akun Instagram @infotuban dan langsung menuai sorotan publik.
Dalam video berdurasi singkat itu, perekam memperlihatkan selembar kertas yang diduga berisi data pribadi pasien, seperti kartu keluarga (KK), nomor telepon, hingga alamat lengkap. Kertas tersebut didapat dari pasar di Tuban dan digunakan sebagai bungkus sayur.
“Ini dari pasar, terus ini dari Puskesmas Semanding. Di sini ada KK-nya, nomor telepon, dan alamat lengkap. Kok bisa bocor dari puskesmas, ini gimana?” ucap perekam dalam video tersebut dengan nada heran.
Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban, Esti Surahmi, membenarkan adanya dugaan kelalaian dalam pengelolaan dokumen oleh Puskesmas Semanding. Dia menegaskan bahwa dokumen yang sudah tidak terpakai seharusnya dimusnahkan sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP).
“SOP-nya, dokumen yang tidak terpakai dimusnahkan dengan cara dihancurkan,” jelas Esti saat dikonfirmasi, Senin (16/6). Dia menyampaikan bahwa pihaknya tengah melakukan penelusuran terhadap petugas yang seharusnya bertanggung jawab atas pemusnahan dokumen tersebut.
“Sepertinya ada kelalaian dalam proses pemusnahan. Saat ini, tim dari Puskesmas Semanding sedang melacak siapa yang ditugaskan memusnahkan dokumen itu,” imbuhnya. Terkait sanksi, Esti menyatakan pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan internal sebelum mengambil langkah tegas terhadap pihak yang bertanggung jawab.
“Kita tunggu hasil akhirnya. Nanti akan kita berikan teguran kepada puskesmas jika memang terbukti ada pelanggaran,” pungkasnya.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kerahasiaan data pribadi, terutama dalam layanan publik seperti fasilitas kesehatan. Dinkes Tuban pun diharapkan segera mengambil langkah preventif agar insiden serupa tidak terulang di kemudian hari. (*)