KabarBaik.co – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang Eko Wahyu Widodo memastikan stok hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah tercukupi.
Dijelaskan, bahwa hewan ternak di wilayah Kabupaten Malang antara lain sapi dan kambing terbebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), serta penyakit Lumpy Skin Disease (LSD).
Sedangkan stok hewan sapi sebanyak 83.000 ekor dan 293.000 ekor kambing. Sehingga dengan jumlah stok tersebut cukup untuk ketersediaan hewan kurban bulan depan.
Sementara, kebutuhan hewan kurban sendiri, hanya sebanyak 3.990 ekor sapi, dan kambing 20.436 ekor, serta domba sebanyak 116 ekor.
“Tentunya, kami memastikan kebutuhan hewan ternak untuk kurban mendatang di wilayah Kabupaten Malang sudah mencukupi. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir,” terangnya, Minggu (19/5).
Namun begitu, menurut Eko, bahwa pihaknya tetap waspada terhadap adanya penyakit pada sapi dan kambing seperti yang terjadi pada tahun lalu.
“Karena DPKH Kabupaten Malang mengerahkan dokter hewan di semua pasar hewan, yang ada di wilayah Kabupaten Malang,” ujarnya.
Maka, ia menegaskan, pihaknya selalu memantau dan melakukan pemeriksaan, agar semua hewan kurban, baik sapi, kambing maupun domba bebas dari PMK dan LSD, dan benar-benar sehat untuk layak konsumsi.
“Yang jelas kami meminta kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan pada ternaknya. Dan, untuk pedagang sebelum dijual harus dicek kesehatan terlebih dulu, agar mengetahui apakah kondisi sehat atau sakit,” tandasnya.
Diketahui pada tahun sebelumnya, hewan kurban saat itu diserang PMK, bahkan ada juga yang diserang penyakit LSD, yang ditandai kulit sapi mengalami benjol. Dan, yang terserang penyakit saat itu sebanyak 1.071 ekor sapi.
Sementara, yang terserang PMK sebanyak 227 ekor sapi, atau jumlahnya lebih sedikit jika dibandingkan sapi yang terserang penyakit LSD.