KabarBaik.co – Wakil Ketua Komisi II DPRD Gresik Mochammad angkat bicara terkait polemik Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Baru Gresik. Ia menegaskan bahwa pembahasan khusus mengenai permasalahan ini akan segera dilakukan.
“Setelah hasil Badan Musyawarah (Bamus) yang mengatur jadwal kegiatan komisi pada Maret nanti, kami akan mengundang pihak terkait untuk membahas solusi terbaik bagi PKL di Pasar Baru Gresik,” ujar Mochammad, Kamis (27/2).
PKL Menjamur di Depan Pasar Baru Gresik, Pedagang Protes dengan Mogok Bayar Retribusi
Menurutnya, keterlibatan berbagai dinas terkait menjadi kunci dalam penyelesaian masalah ini. Ia menyoroti perlunya peran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta Dinas Perhubungan (Dishub) dalam menertibkan PKL sesuai tugas pokok dan fungsinya.
Namun, Mochammad juga mengingatkan bahwa penertiban semata bukanlah solusi. Pemerintah, kata dia, harus mencarikan lokasi alternatif bagi PKL yang terdampak, terutama bagi mereka yang berjualan di luar area Pasar Baru Gresik.
“Pemerintah harus mempunyai solusi mencarikan lokasi untuk para PKL agar mata pencaharian mereka tidak hilang,” tegasnya.
Satpol PP Gresik Sebut Razia PKL Pasar Baru Sengaja Dibocorkan, Ini Alasannya
Persoalan PKL di Pasar Baru Gresik memang bukan isu baru. Keberadaan pedagang yang berjualan di luar area pasar kerap dikeluhkan karena dianggap mengganggu arus lalu lintas dan ketertiban umum. Belum lagi, kehadiran mereka membuat aktivitas di dalam pasar sepi.
Kendati demikian, di sisi lain bagi para PKL, berdagang di lokasi tersebut adalah salah satu cara untuk bertahan hidup. Hal inilah yang harus dicarikan jalan keluar terbaik.(*)