KabarBaik.co – Beberapa insiden pohon tumbang di jalan nasional Trenggalek dalam beberapa hari terakhir telah menimbulkan korban jiwa dan luka-luka. Menyikapi hal ini, DPRD Trenggalek mendesak Balai Besar Jalan Nasional (BBJN) untuk segera melakukan peremajaan dan perawatan pohon guna mencegah kejadian serupa terulang.
Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi, menegaskan bahwa pengelolaan pohon di jalan nasional merupakan kewenangan BBJN.
“Untuk ruas jalan nasional seperti Trenggalek-Tulungagung dan Trenggalek-Ponorogo, ini adalah tanggung jawab BBJN. Sementara itu, jalan kabupaten menjadi kewenangan pemerintah daerah,” ujarnya.
Menurut Doding, DPRD telah berkoordinasi dengan Dinas PKPLH untuk memastikan pohon-pohon di jalan kabupaten aman. Selain itu, pihaknya mendorong BBJN melalui surat resmi dari Sekretaris Daerah Trenggalek agar mempercepat proses peremajaan pohon di jalan nasional.
Salah satu insiden fatal terjadi di ruas Trenggalek-Tulungagung, tepatnya di depan gudang Bulog, di mana seorang pengendara motor meninggal dunia akibat tertimpa pohon tumbang. Sementara di ruas Trenggalek-Ponorogo KM 10, pasangan suami istri mengalami luka serius setelah tertimpa pohon dan kini dirawat di RSUD Dr. Soedomo.
Doding menekankan pentingnya tindakan cepat dari BBJN. “Kami meminta BBJN untuk memprioritaskan keselamatan masyarakat dengan melakukan perawatan dan peremajaan pohon secara rutin,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Trenggalek juga mengimbau warga agar lebih berhati-hati saat melintasi jalan-jalan yang rawan pohon tumbang, terutama saat cuaca ekstrem.
“Kami berharap sinergi antara pemerintah daerah dan BBJN dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” pungkas Doding.(*)