KabarBaik.co – Untuk memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) tepar sasaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember fokus melakukan verifikasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Bupati Jember, Gus Fawait mengatakan saat ini tepatnya di pertengahan Mei 2025, progres verifikasi DTSEN sudah mencapai 83 persen.
“Pastinya capaian ini hasil sinergi antara perangkat mulai dari Dispendukcapil, pemerintah kecamatan hingga desa,” ujar Gus Fawait, Kamis (22/5).
Gus Fawait juga menyampaikan bahwa data yang akurat sangat penting sebagai dasar kebijakan. Apalagai untuk program pengentasan kemiskinan.
“Bansos dan subsidi ke depan harus benar-benar menyasar masyarakat yang membutuhkan,” tegasnya.
“Pihak Dispendukcapil Jember juga tengah mengebut pencatatan dan penerbitan akta kematian. Dari total 6.000 data yang harus diselesaikan, hingga kini baru 1.700 yang rampung,” imbuhnya.
Upaya ini dinilai strategis dalam mendukung berbagai program berbasis data, terutama yang berkaitan dengan perlindungan sosial.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Jember, Ahmad Hilmi, mengatakan bahwa dari 117 ribu data warga yang diterbitkan oleh Kemensos untuk diverifikasi.
“Ada sebanyak 95 ribu telah dilakukan ground check. Proses ini akan dilakukan berkala setiap tiga bulan,” ungkapnya.
Nantinya data itu akan dicross chek dengan data administrasi kependudukan untuk mencegah data ganda. (*)