KabarBaik.co – Operasi Patuh Semeru 2025 yang digelar selama dua pekan oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bojonegoro berhasil menjaring sebanyak 17.428 pelanggar lalu lintas. Kegiatan ini berlangsung sejak 14 hingga 27 Juli.
Kasatlantas Polres Bojonegoro, AKP Deni Eko Prasetyo, mengatakan bahwa ribuan pelanggar tersebut terdiri dari 15.059 teguran, 834 tilang elektronik (incar mobile), dan 1.535 tilang manual.
“Pelanggaran didominasi oleh pengendara sepeda motor, yakni sebanyak 17.238 kendaraan, sementara pelanggaran oleh kendaraan roda empat atau lebih tercatat sebanyak 190 unit,” kata AKP Deni, Senin (28/7).
Lulusan Akpol 2011 tersebut menyebutkan jenis pelanggaran terbanyak meliputi pengendara tidak menggunakan helm, melawan arus, pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, hingga tidak mengenakan sabuk pengaman (safety belt).
“Pesan kami kepada masyarakat, sebelum berkendara pastikan seluruh kelengkapan surat dan kondisi kendaraan dicek. Taati peraturan lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan,” imbuh mantan Kasatlantas Polres Pasuruan ini.
Operasi Patuh Semeru 2025 secara resmi dimulai dengan apel gelar pasukan di halaman Polres Bojonegoro, Senin (14/7) lalu. Selama pelaksanaan operasi, petugas disiagakan di sejumlah titik rawan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas guna menekan angka fatalitas serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas secara aman dan tertib. (*)