KabarBaik.co – KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7) malam. Berdasarkan keterangan KSOP Tanjung Wangi kapal tenggelam pukul 23.35 WIB.
Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Tanjung Wangi Ni Putu Cahyani mendapat informasi ketika kapal sudah tenggalam. Dugaan sementara, kapal tenggelam karena ombak tinggi.
“Mungkin dari ombak (penyebab tenggelam). Karena informasi dari BMKG hari ini, ombak antara 1,7 meter sampai 2,5 meter,” lanjut dia, Kamis (3/7).
Data yang dimiliki pihak berwenang, kapal tersebut mengangkut 53 penumpang dan 12 kru. Artinya, terdapat 65 orang di dalam kapal tersebut.
“Jumlah kendaraan ada 22,” lanjutnya.
Cahyani menjelaskan, lokasi kapal tenggelam berada di perairan antara Banyuwangi dan Bali, yang lebih dekat di Banyuwangi. Saat ini, proses pencarian kapal telah berlangsung.
“Saat ini dari kapal KMP Tunu Pratama Jaya 388 dan 588 sudah menysir ke lokasi. Juga dari Basarnas, Polairud, KSOP, sudah menyisir,” ujar dia.
Berdasarakan data yang ditulis ASDP Ketapang pada Kamis (3/7) pukul 10.00 WIB sudah ada 33 penumpang yang ditemukan. Total ada 29 penumpang selamat dan 4 orang meninggal dunia.
Empat korban meninggal dunia yakni Anang Suryono, Eko Satriyo, Cahyani dan Elok Rumantini. Mereka adalah penjaga kantin kapal. Sementara 29 selamat terdiri dari 4 kru kapal dan sisanya penumpang.
Diberitakan sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7) malam.
Kapal tenggelam sekitar pukul 23.35 WIB, atau menjelang tengah malam. Kondisi kapal saat ini sudah tenggelam di perairan. Belum ada informasi pasti penyebab kapal tenggelam.
Data yang dimiliki pihak berwenang, kapal tersebut mengangkut 53 penumpang dan 12 kru. Artinya, terdapat 65 orang di dalam kapal tersebut. Sementara jumlah kendaraan sebanyak 22 unit.(*)