Duka Iringi Pemakaman Istri Pegawai Pajak Manokwari Korban Pembunuhan-Mutilasi

oleh -129 Dilihat
Suasana pemakaman korban di pemakaman umum Kelurahan Gedog, Sananwetan, Kota Blitar (istimewa)

KabarBaik.co – Suasana duka menyelimuti kawasan Perumahan BTN Asabri, Kelurahan Gedog, Sananwetan, Kota Blitar. Warga berduka atas kepergian Aresty Gunar Tinarga, 38, istri pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Manokwari, Papua Barat, yang menjadi korban pembunuhan di Manokwari

Aresty sebelumnya bertugas di Jakarta, namun sekitar tiga bulan lalu pindah ke Manokwari. Aresty adalah istri dari Amri Hidayat, Kepala Seksi (Kasi) Penjaminan Kualitas Data (PKD) KPP Pratama Manokwari.

Kabar duka itu pertama kali diterima keluarga pada Senin (10/11) sore.

“Kami langsung memastikan kabar tersebut, dan ternyata benar. Keponakan saya meninggal karena dibunuh,” ujar Supriyono, paman korban, saat ditemui di rumah duka, Rabu (12/11).

Menurut Supriyono, tidak ada firasat apa pun sebelum musibah itu terjadi. Selama ini Aresty dikenal sebagai sosok yang ramah dan sering berkomunikasi dengan keluarga di Blitar.

“Sedih sudah pasti. Apalagi dia dikenal baik oleh teman-teman kerjanya,” tuturnya.

Jenazah Aresty tiba di Blitar pada Rabu sore dan langsung dimakamkan di pemakaman umum Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan.

Ucapan belasungkawa terus berdatangan, baik dari rekan kerja suaminya di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak maupun sahabat-sahabat almarhumah semasa sekolah di SMA Taruna Nusantara Malang.

Dirjen Pajak Bimo Wijayanto menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian Aresty.

“Kami berbelasungkawa atas musibah yang terjadi. Kami juga mohon maaf apabila selama ini ada hal yang belum sesuai dengan harapan,” ujarnya.

Sebelumnya, Aresty ditemukan tewas dalam kondisi tidak utuh (termutilasi) di dalam septic tank sebuah rumah kosong berjarak sekitar 300 meter dari rumahnya di kawasan Reremi Puncak, Manokwari Barat. Pelaku pembunuhan merupakan mantan tukang yang pernah bekerja di rumah korban. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Calvin Budi Tandoyo
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.