KabarBaik.co – Untuk mendukung ekowisata di kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember akan melakukan perbaikan infrastruktur, dengan mengaspal jalan akses menuju pantai bandialit.
Hal itu disampaikan Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wakil Bupati Jember Firjaun Barlaman menggelar tasyakuran dimulainya pembangunan jalan di Kawasan Meru Betiri, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo, Jember Kamis, (23/5).
Menurut Hendy, jalan yang akan dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Jember sepanjang 7,8 kilometer dengan luas aspal selebar 3 meter.
“Ini sudah mulai, meski sedikit demi sedikit, kalau target itu diperkirakan akan selesai pada tahun 2024 ini,” ujar Hendy.
Hendy menilai, pembangunan aspal ini memang harus merata dan l warga yang berada di kawasan Meru Betiri ini juga harus merasakan infrastruktur yang baik salah satunya jalan.
“Selain ini mendukung ekowisata, tujuan saya dan Gus Firjaun juga ingin pembangunan jalan ini rata. Semua masyrakat kan berhak merasakan bukan hanya di wilayah perkotaan saja,” jelasnya.
Namun ia menjelaskan, tujuan awal memang ingin membuat suatu program bahwa di sini, akan menjadi kekuatan ecowisata kota dan kita mulai dari Meru Betiri. Pihaknya juga mengatakan bahwa telah memperoleh izin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), untuk melakukan pengaspalan jalan menuju kawasan hutan TNMB.
“Selain fasilitas jalan, kami berencana menyalurkan listrik dan internet di Dusun Bandealit agar masyarakat bisa menikmati jaringan internet dan bisa beradaptasi dengan teknologi,” ujarnya.
Pemkab Jember mengalokasikan anggaran sebesar Rp19,4 miliar melalui APBD 2024 sebagai estimasi kebutuhan proyek pengaspalan jalan di kawasan TN Meru Betiri tersebut.(*)
