KabarBaik.co – Kota Blitar menyimpan banyak potensi dari karya inovatif warganya. Melalui ajang Blitar Inovasi Award and Festival, sejumlah produk hasil inovasi mulai muncul ke permukaan.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Blitar Heru Eko Pramono, menyebut beberapa inovasi memiliki nilai jual tinggi dan layak dikembangkan secara luas.
“Salah satu SMP bahkan mampu memproduksi pestisida nabati dari bahan buah yang getahnya bisa membakar kulit. Tapi sayangnya, produk seperti itu masih terbatas digunakan di lingkungan internal,” ujarnya, Kamis (31/7).
DPMPTSP berkomitmen mendampingi para inovator, khususnya pelajar dan pelaku usaha pemula, agar produk mereka bisa mendapatkan legalitas dan menjangkau pasar yang lebih luas. Pendampingan akan dilakukan mulai proses perizinan hingga penguatan pemasaran.
“Kami akan ajak mereka mengurus izin. Kalau sudah legal, kami bantu pasarkan. Apalagi kami punya jaringan pelaku usaha yang bisa bersinergi dengan produk inovatif dari kegiatan ini,” ucap Heru.
Inovasi yang ditampilkan dalam festival tersebut cukup beragam, mulai dari makanan, produk fesyen, pengelolaan limbah, hingga pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI). Heru menilai, pemanfaatan AI sangat berpotensi mendorong pelaku UMKM meningkatkan kualitas branding produk.
“Teknologi AI bisa bantu mereka tampil lebih baik. Branding jadi lebih mudah, cepat, dan menarik,” katanya.(*)