KabarBaik.co – Komunitas Pemuda Utara Brantas (Kopura) Kabupaten Jombang akan menggelar car free day (CFD) setiap hari Minggu.
Nantinya, CFD Kopura tersebut akan dilaksanakan di wilayah Kecamatan Ploso.
“Kami akan melaksanakan grand opening-nya pada tanggal 19 Januari 2025. Insya Allah CFD ini akan dilakukan setiap Minggu, untuk lokasinya jembatan lama itu dari arah jombang belok kanan lurus sampek di bawah Fly Over jembatan Ploso,” kata Bintang Sekretaris Kopura Jombang ditemui wartawan setelah rapat kordinasi di kantor Kecamatan Ploso, pada Rabu (8/1).
CFD di Kecamatan Ploso ini merupakan kali pertama yang dilaksanakan oleh Kopura bertujuan untuk merangkul semua UMKM utara Sungai Brantas.
“Tujuan utama kita merangkul semua UMKM yang ada di wilayah utara Brantas, untuk bersinergi dan memajukan UMKM,” ujarnya.
Untuk itu, Bintang mengatakan terkait perizinan sudah ia kantongi semua dan sudah dikoordinasikan dengan pihak terkait.
“Alhamdulilah sampai detik ini kami sudah mengantongi semua izin dari provinsi maupun kabupaten serta sudah koordinasi dengan pihak terkait,” tandas Bintang.
Selain itu, upaya dalam rangka mensosialisasikan acara CFD Kopura kepada masyarakat juga akan segera dilakukan.
“Untuk spanduk atau flayer CFD akan dipasang H-3, karena sebelum ini dimulai temen-temen sudah banyak yang tau kalau di utara Brantas akan ada CFD dan sudah gabung di Kopura semua,” bebernya.
Bintang juga berpesan kepada para UMKM yang nanti berjualan di acara CFD harus tetap menjaga kebersihan lingkungan.
“Semua UMKM wajib membawa plastik untuk tempat sampah, sebelum atau sesudah event tempat jualannya harus bersih,” pesannya.
Sementara Kades Tanggungkramat Widha Dwi Priyanto selaku Ketua Kopura Jombang dalam paparannya mengajak para UMKM utara Brantas untuk bergabung di Kopura.
“Perlu diketahui bahwa di utara berantas ini adalah kawasan industri, masyarakat utara brantas juga harus ikut menikmati. Maka dari itu para temen temen UMKM bergabung bersama untuk mendirikan Kopura tujuannya adalah sebagai wadah UMKM di wilayah utara Brantas,” paparnya.
Menurut Widha, berbagai macam UMKM yang sudah bergabung dengan Kopura mencapai 250 orang.
“Pelaku UMKM yang sudah bergabung di Kopura sudah mencapai 250 orang ada yang dari kuliner, kerajinan, dan lain sebagainya,” tandasnya. (*)