Ekskavasi Situs Tondowongso Kediri Temukan Struktur Bata di Kedalaman 2 Meter

oleh -193 Dilihat
cf556051 f655 4e29 9663 baca76d15cbb
Proses ekskavasi di Situs Tondowongso, Desa Gayam, Gurah, Kediri (Istimewa)

KabarBaik.co – Ekskavasi yang tengah berlangsung di Situs Tondowongso, Desa Gayam, Gurah, Kabupaten Kediri, kembali menyingkap jejak penting peradaban masa lalu. Tim arkeolog menemukan struktur bata di kedalaman hampir dua meter dari permukaan tanah.

Staf Bidang Sejarah dan Kepurbakalaan (Jakala) Disbudpar Kabupaten Kediri, Imam Syafi’i menyebut penggalian kali ini difokuskan pada tiga titik utama, yakni di area Gapuro, Candi Perwara, dan Candi Indut.

“Target kita ada di tiga titik. Yang pertama di Gapuro seluas 54 meter persegi, kemudian Candi Perwara 19 meter persegi, dan Candi Indut 121 meter persegi,” jelas Imam, Jumat (22/8).

Menurut Imam, lapisan bata mulai terlihat sejak hari kedua penggalian, tepatnya di sisi selatan situs, pada kedalaman sekitar 160 sentimeter.

“Kalau fokus kita sudah ketemu struktur, maka penggalian akan dihentikan sementara untuk dilanjutkan ke proses berikutnya,” tambahnya.

Koordinator Arkeolog UGM Yogyakarta Lintang Andamarati menuturkan bahwa ekskavasi ini juga menjadi bagian dari persiapan pembangunan atap pelindung. Langkah tersebut diperlukan agar struktur bata yang ditemukan tidak cepat rusak akibat paparan cuaca.

“Penggalian titik ini sekaligus ground check fondasi tiang pancang, biar lokasinya steril dari struktur. Kalau ada temuan di bawah, bisa segera dipetakan sebelum tiang didirikan,” ungkap Lintang.

Lintang menambahkan tim juga memperdalam galian hingga dua meter setelah menemukan runtuhan bata di beberapa kotak penggalian. “Kalau hanya digali satu meter, ada kemungkinan masih ada temuan di bawahnya. Jadi kami putuskan memperdalam sampai dua meter,” ujarnya.

Ekskavasi yang melibatkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kediri, BPKW XI Jawa Timur, serta pegiat budaya CP Patma ini akan berlangsung hingga akhir Agustus 2025. Hasilnya akan dituangkan dalam laporan dan rekomendasi lanjutan.

“Kalau sudah terjaga dengan baik, tentu juga bisa mendatangkan wisatawan ke sini,” tutup Lintang.

Dengan temuan terbaru ini, Situs Tondowongso semakin menegaskan perannya sebagai pusat penting peradaban masa lalu di Kediri. Pemerintah daerah bersama para arkeolog berkomitmen mempercepat upaya pelestarian sekaligus menjadikannya daya tarik wisata sejarah. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Muhamad Dastian Yusuf
Editor: Imam Wahyudiyanta


No More Posts Available.

No more pages to load.