Ekstensifikasi Tebu Nasional, Jatim Siapkan 70 Ribu Hektare

oleh -138 Dilihat
IMG 20250723 WA0013
Agenda Rapat Koordinasi Strategis antara Gubernur Jawa Timur dengan PT Sinergi Gula Nusantara dan Ditjenbun RI.

KabarBaik.co – Pemerintah Provinsi Jawa Timur menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program nasional swasembada gula. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memimpin langsung rapat koordinasi strategis bersama jajaran Direksi PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) dan Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Rapat tersebut membahas percepatan program ekstensifikasi lahan tebu nasional seluas 100.000 hektare. Jawa Timur mendapat porsi terbesar dengan target perluasan lahan mencapai 70.000 hektare.

“Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen penuh mendorong percepatan program ini. Prinsip keadilan, pemerataan, dan keberpihakan pada petani harus menjadi fondasi utama dalam pelaksanaannya,” ujar Gubernur Khofifah, Rabu (23/7).

Ia menambahkan, kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, dan para pemangku kepentingan di tingkat kabupaten/kota menjadi kunci keberhasilan program ini.

“Saya menyampaikan terima kasih atas inisiasi yang memperkuat langkah menuju swasembada gula. Tinggal memastikan adanya fasilitasi dari pemerintah, terutama pada semester ini, dengan tetap menjunjung asas keadilan agar petani benar-benar merasakan manfaatnya,” tutur Khofifah.

Direktur Utama PT Sinergi Gula Nusantara, Mahmudi, menyambut positif dukungan konkret dari Pemprov Jatim. Ia menyebut bahwa sinergi lintas lembaga menjadi penentu keberhasilan ekstensifikasi yang ditargetkan selesai dalam waktu lima bulan ke depan.

“Dukungan dari Ibu Gubernur, Bapak Wakil Gubernur, dan jajaran OPD sangat luar biasa. Dari total 100 ribu hektare, 70 ribu ada di Jatim. Ini tentu menjadi tantangan, tapi juga peluang besar. Kami optimistis target ini bisa tercapai dengan kerja sama yang solid,” ujar Mahmudi.

Rapat ini sekaligus menjadi tonggak awal pembentukan ekosistem baru dalam budidaya tebu berkelanjutan di Indonesia. Selain perluasan lahan, turut dibahas kesiapan infrastruktur, pendanaan, distribusi bibit unggul, serta penguatan kelembagaan petani guna meningkatkan produktivitas.

Direktur Jenderal Perkebunan yang turut hadir menyatakan bahwa pihaknya akan terus mengawal program ini dari sisi teknis dan regulasi. Tujuannya agar implementasi berjalan tepat waktu, tepat sasaran, serta memberikan dampak nyata bagi petani dan industri gula nasional.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.