KabarBaik.co – Hujan ringan masih mewarnai aktivitas warga Kota Surabaya dalam tiga hari terakhir. Kondisi ini diperkirakan akan berlanjut hingga sepekan ke depan. BMKG mencatat fenomena tersebut dipicu anomali cuaca regional yang memunculkan potensi hujan di tengah puncak musim kemarau.
Untuk Rabu, 20 Agustus 2025, cuaca Surabaya diperkirakan diawali dengan hujan ringan pada pagi hari. Suhu udara berada di kisaran 24–26 derajat Celsius dengan kelembapan tinggi mencapai 96 persen. Seiring berjalannya waktu, cuaca berangsur membaik. Siang hari langit diprediksi berawan hingga cerah berawan dengan suhu meningkat hingga 31 derajat Celsius.
Namun, kondisi kembali berubah pada sore menjelang malam. Hujan berpotensi turun di sejumlah wilayah dengan intensitas bervariasi. Bahkan, petir diperkirakan muncul di beberapa titik saat petang. Suhu udara berada di rentang 26–28 derajat Celsius, sementara kelembapan meningkat hingga lebih dari 90 persen.
BMKG mencatat potensi hujan berkisar antara 0,1 hingga 0,5 milimeter per jam. Angin bertiup relatif tenang dari arah timur dengan kecepatan 4–11 kilometer per jam. Situasi ini diperkirakan berlangsung stabil hingga malam hari dengan curah hujan ringan hingga sedang.
Fenomena hujan yang turun di tengah musim kemarau menjadi indikasi adanya pola iklim tidak normal. Faktor global seperti El Nino Modoki disebut ikut memengaruhi dinamika cuaca di wilayah Jawa Timur, termasuk Surabaya. Hal ini menjadikan musim kemarau tahun ini cenderung basah dengan peluang hujan lebih sering terjadi.
BMKG mengingatkan warga agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan, khususnya pada sore hingga malam hari. Kesiapsiagaan dinilai penting mengingat potensi genangan air dan cuaca ekstrem masih bisa terjadi sewaktu-waktu dalam sepekan ke depan. (*)
