EMAS Pacu Pembangunan Tambang Pani, Produksi Perdana Tetap di Jalur Kuartal I/2026

oleh -98 Dilihat
IMG 20251111 WA0027
Pani diproyeksikan menjadi salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia, dan menjadi penopang pertumbuhan produksi perusahaan dalam jangka panjang.

KabarBaik.co – PT Merdeka Gold Resources Tbk (IDX: EMAS) melaporkan kemajuan signifikan pembangunan Tambang Emas Pani hingga akhir Kuartal III/2025. Proyek strategis yang berlokasi di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, ini terus menunjukkan progres positif, sejalan dengan rencana produksi emas perdana pada kuartal pertama 2026.

Tambang Emas Pani digadang menjadi operasi emas utama terbaru dari grup PT Merdeka Copper Gold Tbk (IDX: MDKA), setelah Tambang Emas Tujuh Bukit. Pani diproyeksikan menjadi salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia, dan menjadi penopang pertumbuhan produksi perusahaan dalam jangka panjang.

Pembangunan proyek tercatat telah mencapai 83 persen dan berjalan sesuai jadwal. Serangkaian milestone penting juga berhasil dicapai, di antaranya kegiatan penambangan dimulai pada 1 Oktober 2025, first blasting dilakukan pada 15 Oktober 2025 (setelah akhir kuartal), PLN mulai menyalurkan listrik 150 kV pada 1 Oktober, memungkinkan uji coba Ore Processing Plant, estimasi cadangan bijih terbaru per 6 Oktober 2025 mencapai 190,3 juta ton dengan kandungan 4,8 juta ons emas dan 4,9 juta ons perak, penumpukan bijih pertama dijadwalkan berlangsung November 2025, target produksi emas perdana tetap pada Kuartal I/2026.

Presiden Direktur EMAS, Boyke Poerbaya Abidin, menyampaikan bahwa seluruh rangkaian pembangunan berjalan aman dan efisien. “Dengan dimulainya kegiatan penambangan serta target produksi emas pertama pada awal 2026, EMAS berposisi menjadi produsen emas utama berikutnya di Indonesia. IPO yang sukses memberikan fleksibilitas keuangan bagi kami untuk menuntaskan pembangunan proyek Pani dan mendorong pertumbuhan jangka panjang,” ujarnya, Selasa (11/11).

Hingga saat ini, EMAS telah menginvestasikan US$208,7 juta untuk pengembangan Tambang Emas Pani. Pembangunan fasilitas heap leach, pabrik ADR (Adsorption, Desorption, and Recovery), serta infrastruktur pendukung tambang juga telah mencapai 83 persen penyelesaian. Proses commissioning mulai dilakukan pada awal Oktober dengan dukungan pasokan listrik dari PLN.

EMAS turut menegaskan komitmennya terhadap prinsip-prinsip Environment, Social, and Governance (ESG), sejalan dengan nilai keberlanjutan perusahaan induk. Tambang Emas Pani mencatat 15,5 juta jam kerja tanpa cedera yang menyebabkan hilangnya waktu kerja (Lost Time Injury/LTI), menandakan penerapan standar keselamatan kerja yang kuat.

Pada tahap berikutnya, tambang ini akan mulai menggunakan energi terbarukan melalui skema Sertifikat Energi Terbarukan (Renewable Energy Certificate/REC) dari PLN.

“Kami berkomitmen bukan hanya pada operasi yang efisien dan menguntungkan, tetapi juga pada pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab, keselamatan pekerja, kesejahteraan masyarakat, serta tata kelola perusahaan yang profesional,” tutup Boyke.

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dani
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.