Entas Kemiskinan di Bojonegoro Lewat Program Jatim Puspa 2024

Reporter: Shobilul Umam
Editor: Andika DP
oleh -58 Dilihat
Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto (tengah), didampingi Ketua Tim Kerja Promosi dan Pemasaran Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi DesaDinas PMD Provinsi Jawa Timur. Beserta kepala Dinas PMD Bojonegoro. (Foto: Shobilul Umam)

KabarBaik.co – Program Jatim Puspa direncanakan khusus untuk mengoptimalkan dan mengefektifkan program penanggulangan kemiskinan pedesaan melalui kegiatan pemberdayaaan bagi keluarga penerima manfaat (KPM) graduasi PKH dengan memberikan fasilitas bantuan dan pendampingan.

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menyelenggarakan Sosialisasi Program Jatim Puspa Desa Berdaya, Pemberdayaan BUMDesa, bertempat di Ruang Creative Room Gedung Pemkab Bojonegoro, Selasa (4/6).

Tujun kegiatan ini untuk mendorong motivasi berusaha dalam rangka meningkatkan kesejahteraan, memberikan akses melalui optimalisasi peran pendamping desa, membantu meningkatkan pendapatan KPM untuk memenuhi kebutuhan dasar, serta mengupayakan konektifitas usaha KPM dengan pelaku usaha ekonomi desa.

Baca juga:  Cegah Karhutla di Musim Kemarau, Damkar Bojonegoro Imbau Masyarakat Tidak Bakar Sampah Sembarangan

Saat membuka acara, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto menjelaskan bahwa program Jatim Puspa ini merupakan program yang luar biasa untuk menekan angka kemiskinan, termasuk di Kabupaten Bojonegoro yang tingkat kemiskinan masih cukup tinggi dibanding dengan daerah lain.

Namun karakternya memang hampir mirip-mirip dengan daerah lain, dalam arti penduduk miskin sebagian besar berada di wilayah pertanian. “Mereka yang bekerja sebagai buruh tani penghasilannya tidak mencukupi, sehingga berada dibawah garis kemiskinan,” ujar Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto.

Lanjut Adriyanto, di tahun 2024 ini Pemkab Bojonegoro memiliki beberapa kegiatan yang menjadi fokus dalam menekan angka kemiskinan di luar dari inflasi.

Baca juga:  Diduga Korupsi di Bank BPR Bojonegoro, Kontraktor dan Admin Ditetapkan Tersangka

Salah satunya yaitu memberikan bantuan sarana kegiatan bagi para petani/buruh tani yang tidak memiliki lahan yang berniat untuk berternak, baik itu ayam dan telurnya yang nantinya bisa dijual ke BUMDes, atau berternak yang lain sesuai minatnya.

“Jadi pagi sampai siang bekerja di sawah, siangnya bisa mengurus ternak,” tambah Adriyanto.

“Di tahun 2024 ini Pemprov Jatim luncurkan program pemberdayaan usaha perempuan melalui program Jatim Puspa sejumlah 29 Kabupaten dan 1 kota menjadi sasaran program yang terbagi 15 kabupaten kantong kemiskinan dan 15 kabupaten non kantong kemiskinan dengan sebaran 87 Desa, 317 KPM yang merupakan KPM graduasi PKH yang memiliki anggota rumah tangga (ART) perempuan dan mempunyai usaha atau akan mulai usaha”, papar Fadjar Hiendarto Iriadi, selaku Ketua Tim Kerja Promosi dan Pemasaran Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Desa Dinas PMD Provinsi Jawa Timur.

Baca juga:  Malam Tahun Baru 2024, Polres Bojonegoro Imbau Masyarakat Tak Konvoi

Sementara, strategi Program Jatim Puspa yaitu dengan bantuan modal usaha ekonomi produktif, pemberdayaan usaha KPM, mengoptimalkan keterlibatan seluruh
stakeholder, pelatihan peningkatan kapasitas usaha KPM, dan memberikan akses keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan Program Jatim Puspa. (*)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News


No More Posts Available.

No more pages to load.