Era Baru Gerindra: Diberhentikan dari Sekjen, Muzani Minta Maaf

oleh -141 Dilihat
MUZANI
ketua MPR RI Ahmad Muzani (Foto IST)

KabarBaik.co– Setelah 17 tahun menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani resmi digantikan oleh Sugiono, salah seorang sosok kepercayaan Ketua Umum Prabowo Subianto. Pengumuman ini menandai era baru dalam kepemimpinan internal partai berlambang Garuda tersebut.

Pergantian ini disampaikan langsung oleh Muzani melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Jumat (1/8). Dalam unggahannya, Muzani menyebut keputusan tersebut telah ditandatangani oleh Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor.

“Dengan keputusan yang berlaku sejak ditandatangani tersebut, maka jabatan Sekjen yang telah saya emban selama 17 tahun lebih sejak berdirinya partai pada 6 Februari 2008 sampai dengan 1 Agustus 2025 telah digantikan oleh Sugiono,” tulis Muzani.
Meski tak lagi menjabat Sekjen, peran Muzani di tubuh Gerindra tidak pudar. Ia kini mengemban dua posisi yang juga strategis. Yakni, sebagai Sekretaris Dewan Pembina dan Ketua Dewan Kehormatan Partai Gerindra. Dalam unggahannya,

Muzani menyampaikan rasa terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh kader atas dedikasinya selama ini. “Saya menyampaikan permohonan maaf jika selama menjalani jabatan sebagai Sekjen partai terdapat kesalahan, kekeliruan, dan kealpaan yang menyebabkan tidak berkenan kepada kawan-kawan seperjuangan,” ungkapnya.

Sementara itu, Sugiono, yang kini resmi menjadi Sekjen, menyambut tugas baru ini dengan semangat optimisme. Dia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan kerja-kerja partai dan mendukung penuh kepemimpinan Prabowo Subianto. “Kita sukseskan kepemimpinan Bapak Prabowo,” ujar Sugiono, saat memberikan pernyataan sebagai Sekjen baru. (*)

 

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: F Noval
Editor: Supardi Hardy


No More Posts Available.

No more pages to load.