KabarBaik.co – Timnas Indonesia wajib meraih kemenangan demi menjaga asa peluang lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Artinya, skuat Garuda harus mengalahkan Vietnam yang datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, malam ini (21/3/2024).
Tak mudah tentu. Mengingat Golden Star Warrior -julukan Vietnam- bercokol di posisi kedua dengan raihan tiga poin dari dua laga melawan Filipina dan Irak. Di laga pertama, Vietnam menang 2-0 ketika bertandang ke Filipina. Kemudian kalah 0-1 saat menjamu Irak.
Sementara itu, Timnas Indonesia masih menjadi juru kunci klasemen sementara Grup F dengan meraih satu poin. Pada dua laga sebelumnya, Timnas Indonesia imbang 1-1 dengan Filipina dan kalah dengan skor telak 1-5 dari Irak.
Alhasil, duel antara Indonesia vs Vietnam diprediksi menyuguhkan pertandingan yang menarik. Sebab, kemenangan akan penting bagi Indonesia dan Vietnam demi menjaga asa melaju ke babak berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berikut 7 fakta menarik pertandingan Timnas Indonesia melawan Vietnam yang telah dihimpun KabarBaik.co:
1. Timnas Indonesia Unggul Head to Head dari Vietnam
Berdasarkan catatan 11v11, pertandingan Timnas Indonesia melawan Vietnam nanti malam merupakan pertemuan ke-29. Dalam 28 pertandingan terakhir, skuat Garuda sukses mengemas sembilan kemenangan, sedangkan Vietnam delapan kali. Sementara 11 pertandingan antara tim Merah-Putih melawan Vietnam berakhir dengan skor imbang.
Indonesia vs Vietnam dalam 5 Laga Terakhir
|
Waktu |
Event |
Hasil |
| 19 Januari 2024 | Piala Asia 2023 | Indonesia 1-0 Vietnam |
| 9 Januari 2023 | Piala AFF 2022 | Vietnam 2-0 Indonesia |
| 6 Januari 2023 | Piala AFF 2022 | Indonesia 0-0 Vietnam |
| 15 Desember 2021 | Piala AFF 2020 | Indonesia 0-0 Vietnam |
| 7 Juni 2021 | Kualifikasi Piala Dunia 2022 | Vietnam 4-0 Indonesia |
2. Pemain Abroad dan Naturalisasi Jadi Tambahan Kekuatan Timnas Indonesia
Dalam daftar 26 nama yang dipanggil Shin Tae-yong ke skuad Timnas Indonesia, terdapat 11 pemain yang berkarier di luar negeri untuk melawan Vietnam. Sementara untuk pemain keturunan, ada sembilan pemain yang masuk daftar skuat Garuda. Empat di antaranya adalah pemain naturalisasi baru.
Deretan pemain itu adalah Asnawi Mangkualam Bahar (Port-Thailand), Pratama Arhan Alif Rifai (Suwon FC-Korea Selatan), Justin Quincy Hubner (Cerezo Osaka-Jepang), Sandy Henny Walsh (KV Mechelen-Belgia), Jay Idzes (Venezia-Italia), Nathan Noel Romejo Tjoe-A-On (Heerenveen-Belanda), Thom Jan Marinus Haye (Heerenveen-Belanda), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze-Belgia), Ivar Jenner (FC Utrecht-Belanda), Rafael William Struick (ADO den Haag-Belanda), dan Ragnar Anthonius Maria Oratmangoen (Fortuna Sittard-Belanda).
Dari empat pemain naturalisasi baru seperti Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, Jay Idzes, dan Nathan Tjoe-A-On, hanya dua nama terakhir yang berpotensi menjalani debut di laga pertama kontra Vietnam. Sementara Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye kemungkinan baru bisa debut saat pertandingan kedua pada 26 Maret.
3. Timnas Vietnam Hanya Punya Satu Pemain Naturalisasi
Sebenarnya, Timnas Vietnam dikabarkan akan melakukan naturalisasi hingga 8 pemain pada tahun 2024 ini untuk meningkatkan level, demi Piala Dunia 2026. Tak hanya itu, sebelumnya dikabarkan jika sebanyak dua pemain berpeluang dinaturalisasi Vietnam menjelang laga melawan Timnas Indonesia.
Pemain pertama yakni bek berusia 27 tahun Marlon Rangel yang bermain untuk tim asal Vietnam, Binh Dinh FC. Pemain kedua adalah winger berusia 17 tahun Kelvin Cao yang berposisi sebagai klub Union Berlin U-19 dan tampil empat kali di Bundesliga Junior musim ini.
Tetapi, sejauh ini Vietnam hanya memiliki satu pemain naturalisasi, yaitu Nguyen Filip, yang memiliki darah campuran Vietnam-Ceko dan berposisi sebagai penjaga gawang. Dia sudah merasakan atmosfer laga melawan Indonesia saat kedua tim bertemu di babak penyisihan grup Piala Asia 2023 di Qatar lalu.
4. Sama-sama Kehilangan Pemain Pilar
Greget duel Timnas Indonesia melawan Vietnam sedikit berkurang. Sebab, keduanya tidak diperkuat skuad terbaiknya karena mengalami cedera atau hal lainnya.
Shin Tae-yong dipastikan tak bisa menurunkan Elkan Baggott, Jordi Amat, Yance Sayuri, dan Asnawi Mangkualam. Elkan Baggott, Jordi Amat, dan Yance Sayuri mengalami cedera, sedangkan Asnawi Mangkualam terkena akumulasi kartu kuning.
Pelatih Vietnam, Philippe Troussier tidak membawa lima pemain yang tergabung di skuat Piala Asia 2023. Mereka adalah Nguyen Cong Phuong, Do Duy Manh, Nguyen Hai Long, Truong Tien Anh, dan Giap Tuan Duong. Kelimanya dicoret dengan alasan cedera dan tidak dalam kondisi terbaik untuk menghadapi laga nanti.
5. Perang Psywar Kedua Tim
Jelang pertandingan ini, kedua kubu melemparkan psywar atau perang urat syaraf sangat pedas. Bek Vietnam, Doan Van Hau bahkan menyindir kualitas Timnas Indonesia yang disebut hanya berada di level Asia Tenggara.
Pemain Indonesia Marc Anthony Klok lantas membalas dengan meyakini kalau Vietnam sekarang takut dengan Garuda. Pemain Persib Bandung itu menegaskan, Vietnam akan menghadapi tim Garuda, bukannya Belanda.
6. Tren Negatif di Masing-masing Laga Terakhir
Indonesia dan Vietnam sama-sama menelan kekalahan pada pertandingan terakhirnya. Yakni di ajang Piala Asia 2023 lalu. Dimana Indonesia dihajar Australia 0-4, sementara Vietnam dikalahkan oleh Irak 2-3.
Namun, Vietnam benar-benar sedang dalam tren negatif menjelang melawan Indonesia. Dalam lima pertandingan terakhir, tim asuhan Philippe Troussier selalu tumbang, termasuk saat melawan Indonesia.
Tetapi, sebelum laga tersebut, Indonesia tak bisa menang melawan Vietnam dalam enam pertandingan dengan catatan tiga kali imbang dan tiga kali tumbang. Bahkan, Shin Tae-yong cuma bisa mencatatkan sekali kemenangan, dua kali imbang, dan dua kekalahan saat bertemu Vietnam. Dan juga, Indonesia hanya mencetak satu gol ke gawang Vietnam serta dibobol enam kali.
7. Tiket Sold Out
Bentrokan antara Indonesia vs Vietnam akan disaksikan puluhan ribu penonton. Tiket untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu sudah ludes. Hal ini bisa menjadi tambahan tenaga yang luar biasa bagi Marselino Ferdinan dan kawan-kawan.
Atmosfer pertandingan Indonesia vs Vietnam jelas akan riuh. Sebab, SUGBK mempunyai kapasitas sebanyak 78 ribu tempat duduk. Tiket yang dijual untuk Indonesia vs Vietnam ada empat kategori dengan harga termurah Rp 100 ribu dan paling mahal Rp 750 ribu.
