KabarBaik.co – Fakultas Pertanian Universitas Jember (Faperta Unej) kembali menggelar ajang olahraga tahunan Dekan Cup. Turnamen ini tidak hanya menjadi wadah bagi mahasiswa ataupun siswa untuk menunjukkan bakat, tetapi juga menjadi ajang pencarian bibit unggul di bidang olahraga, khususnya bola voli.
Dekan Fakultas Pertanian Unej, Prof. Soetriono mengatakan turnamen ini merupakan bagian dari upaya untuk mempromosikan Fakultas Pertanian Unej dan memfasilitasi perkembangan minat dan bakat mahasiswa dan siswa di bidang olahraga.
“Kami tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga pada pengembangan keterampilan non-akademik, seperti olahraga,” ujar Soetriono, Rabu (14/8).
Ia menyebut, Dekan Cup ini menjadi sarana yang efektif untuk menemukan dan mengasah talenta-talenta baru di bidang bola voli.
“Juga sekaligus tak kalah pentingnya ini cara kami mempromosikan Fakultas Pertanian agar lebih dikenal dan diminati oleh calon mahasiswa,” jelasnya.
Salah satu peserta turnamen, Olivia mengaku sangat antusias mengikuti Dekan Cup. Karena ini adalah kesempatan besar untuk bertanding dengan tim-tim dari berbagai sekolah dan juga perguruan tinggi lainnya.
“Selain itu, saya juga ingin memperlihatkan kemampuan saya dan berharap bisa menarik perhatian pelatih dari Unej,” ungkap siswi asal SMAN Ambulu Jember itu.
Sementara itu, Sekretaris Umum Panitia Dekan Cup, Revina Putri Sabila menjelaskan, turnamen tahun ini diikuti oleh 44 tim, dengan rincian 19 tim putra dan 25 tim putri.
“Antusiasme peserta tahun ini sangat luar biasa. Kami melihat banyak sekali talenta berbakat yang berpotensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut oleh Unej,” jelas Revina.
Dia menambahkan, turnamen Dekan Cup ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa atau siswa tingkat SMA yang memiliki bakat di bidang bola voli untuk bisa berprestasi lebih tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Faperta Unej melalui kegiatan ini terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan potensi mahasiswa nantinya dan tidak hanya di bidang akademik akan tetapi juga dalam hal non-akademik seperti olahraga. (*)
