GRESIK – Ini menjadi peringatan bagi pengguna jalan di Kabupaten Gresik agar lebih waspada dalam berlalulintas.
Selama tahun 2023, angka kecelakaan lalu lintas mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Mencapai 964 kejadian, atau naik 16 persen dibanding tahun 2022.
Hal tersebut berdasarkan data yang dihimpun dari Satlantas Polres Gresik. Tahun 2022, tercatat sebanyak 828 kejadian kecelakaan.
Kendati terjadi lonjakan kejadian, namun kabar baiknya angka fatalitas kecelakaan turun mencapai 14 persen.
Tahun 2022 tercatat dari 828 kejadian kecelakaan ada 184 korban meninggal dunia.
“Tahun 2023 ini tingkat fatalitasnya menurun. Dari 964 kejadian kecelakaan, tercatat 157 korban meninggal dunia,” beber Kasatlantas Polres Gresik, AKP Derie Fradesca.
Ia mengatakan, angka kecelakaan di Kabupaten Gresik didominasi kendaraan roda dua.
“Adapun penyebabnya cukup variatif, namun yang mendominasi disebabkan melanggar rambu-rambu lalu lintas,” imbuhnya.
Oleh karenanya, Satlantas Polres Gresik tidak bosan – bosan mengimbau masyarakat untuk meningkat kesadaran berlalulintas demi keselamatan berkendara.
“Karena menjaga keselamatan berkendara bukan tugas Polisi lalu lintas saja, melainkan tugas kita semua. Utamakan keselamatan berlalulintas,” pungkasnya.(kb04)
Data kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Gresik tahun 2022:
– 828 Kejadian
– 184 Meninggal Dunia
– 0 Luka Berat
– 972 Luka Ringan
– Rp. 1.313.400.000 Kerugian Materil
Data kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Gresik tahun 2023:
– 964 Kejadian
– 157 Meninggal Dunia
– 0 Luka Berat
– 1.165 Luka Ringan
– Rp. 1.406.650.000 Kerugian Materil.