FPKB DPRD Jember Sebut Banyak Masyarakat Pertanyakan Mangkirnya Wabup

oleh -115 Dilihat
IMG 20250808 WA0011 1
Sekretaris Fraksi PKB DPRD Jember Nurhuda Candra Hidayat. (Ist)

KabarBaik.co – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jember jelaskan alasan mengkritik Wakil Bupati (Wabup) Djoko Susanto soal ketidakhadiranya di rapat Paripurna.

Sekretaris Fraksi PKB DPRD Jember Nurhuda Candra Hidayat mengatakan bahwa kritik keras terhadap Wabup saat penyampaian Pandangan Akhir (PA) di paripurna itu berdasarkan aspirasi dari masyarakat.

“Karena banyak masyarakat menanyakan kenapa Pak Wabup jarang hadir ke agenda-agenda kabupaten, termasuk rapat paripurna,” kata Candra, Jumat (8/8).

Pihaknya juga menyampaikan faktanya selama ini memang Wabup sangat jarang menghadiri rapat paripurna.

“Sejak Wabup menjabat, itu ternyata 11 kali tidak hadir dari 13 kali paripurna. Artinya hanya dua kali kehadirannya,” jelasnya.

“Kami mencoba menelusuri apa yang menyebabkan Wabup tidak hadir. Ternyata ketika kami melihat undangan, Beliau terundang dalam rapat Paripurna,” tambahnya.

Menurut Candra agenda rapat paripurna merupakan acara penting, karena merumuskan kebijakan yang tujuanya untuk masyarakat.

“Bagi kami, agenda rapat Paripurna merupakan acara penting. Di kegiatan itulah kita membuat kebijakan terkait hajat hidup masyarakat Jember,” jelasnya.

“Saya juga berpikir jika Wabup tidak hadir dalam rapat paripurna, maka siapa yang akan membantu Bupati dalam merumuskan kebijakan. Terutama dalam menanggapi masukan-masukan dari seluruh Fraksi di DPRD Jember,” imbuhnya.

Legislator muda itu menambahkan, jika Wabup beralasan tidak hadir karena tidak diundang, hal itu belum tentu benar karena dalam surat undangan ke Bupati berisi Wabup juga terundang.

“Kemudian ada tanggapan kalau beliau tidak terundang. Ternyata, saat kami cek ulang di surat undangan beberapa kali terkait, ternyata Wabup terundang juga,” ungkapnya.

Chandra menegaskan, Fraksi PKB tidak mungkin menyampaikan kritik tajam tanpa analisis yang matang. Apalagi, masyarakat Jember meletakkan harapan besar untuk Jember lebih baik pada periode pemerintahan yang sekarang.

“Kami menyampaikan kritik terhadap Wabup saat PA berdasarkan data. Kami tidak mungkin menyampaikan pandangan tanpa analisis data yang matang,” tuturnya.

“Selain itu, kami juga ingin Wabup berkontribusi dalam pembangunan. Termasuk dalam proses perumusan Perda, APBD dan pembentukan P-APBD,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Dwi Kuntarto Aji
Editor: Gagah Saputra


No More Posts Available.

No more pages to load.