KabarBaik.co – Ketua Fraksi PDIP DPRD Jember, Edi Cahyo Purnomo menilai kebijakan parkir gratis berdampak pada nasib para juru parkir (Jukir).
Pria yang akrab disapa Ipung itu mengatakan bahwa kebijakan populis yang diambil Bupati Gus Fawait tersebut memang mendapat respon positif dari masyarakat.
“Tapi saya menilai ada dampak kepada para jukir yang selama menjaga parkir di jalan-jalan. Itu salah satu yang menjadi perhatian Fraksi PDIP,” kata Ipung saat dikonfirmasi, Selasa (10/6).
Ia menyampaikan, berdasarkan data yang ia miliki status jukir selama ini ada perbedaan status. Dimana ada jukir kontrak dan non kontrak.
“Jadi saya dapat data, ini bahasa gampangnya ada yang memang dikontrak dan mereka jelas mendapatkan gaji. Ada juga yang tidak kontrak,” ungkapnya.
Lebih lanjut Ipung mempertanyakan jukir yang non kontrak, dimana selama iki penghasilan mereka bergantung pada hasil parkir yang diberikan oleh pemilik kendaraan.
“Nah pertanyaan saya, setelah pemberlakuan parkir gratis ini mereka mendapat penghasilan dari mana? jika memang dibayar regulasinya seperti apa?,” ucapnya.
Oleh sebab itu pihaknya menginginkan pihak Dinas Perhubungan Jember bisa menjelaskan tentang nasib para jukir yang non kontrak tersebut.
“Nanti teman-teman di Komisi C bisa mempertanyakan soal itu, agar tidak ada pihak yang dirugikan terkait kebijakan yang diambil oleh Bupati tersebut,” tutupnya.
Sebelumnya, Bupati Jember Gus Fawait memang secera resmi memberlakukan parkir gratis pada, Rabu (21/5) lalu. (*)