KabarBaik.co – Aksi pencurian motor di Jalan Raya Lontar, Sambikerep, Surabaya, berakhir tragis bagi Faris, 43. Warga asal Sampang itu babak belur setelah dikepung dan dimassa warga, Rabu (13/8). Kini, ia masih menjalani perawatan di Rumah Sakit BDH Surabaya akibat luka di kepala.
“Masih di rumah sakit. Belum bisa diambil keterangan. Luka di bagian kepala, kalau badan lecet saja,” ujar Kapolsek Lakarsantri Kompol Sandi Putra, Kamis (14/8).
Polisi menduga Faris menggunakan kunci T saat beraksi. Barang bukti tersebut kini tengah didalami. “Terkait pelaku lain masih kami dalami. Nanti kalau sudah bisa dimintai keterangan, perkembangannya akan disampaikan,” tegasnya.
Dari keterangan saksi, Faris tidak beraksi sendirian. Salah satu rekan korban, M Fatkhur Rozizuzilan, mengaku melihat ada pelaku lain yang berperan sebagai joki.
“Yang kabur itu usianya tua. Motornya BeAT warna biru putih. Celana atau pakaiannya saya tidak tahu,” ungkapnya.
Fatkhur menambahkan motor korban yang menjadi sasaran baru sebulan dicicil. Ia menduga pelaku sudah mengincar kendaraan itu sebelumnya.
“Mungkin ya sudah digambar,” ujarnya.
Sebelumnya, rekaman video aksi main hakim sendiri ini viral di media sosial. Dalam video yang diunggah akun Facebook Amelia Izzahra I***, Faris terlihat dikerubungi massa di pinggir jalan. Beberapa warga yang geram tampak menendang dan memukulinya.
Dalam kondisi telungkup, Faris tidak mampu melawan. “Curanmor pagi ini jam 8, Jl Raya Lontar Sambikerep berhasil diamankan warga,” tulis pengunggah video tersebut.
Kapolsek Lakarsantri membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, kejadian bermula saat korban AS, karyawan sebuah kantor ekspedisi, memarkir motor Honda BeAT Street miliknya di halaman depan kantor. Setelah AS masuk ke dalam, Faris datang dan langsung membawa kabur motor tersebut.
Belum sempat jauh, aksinya dipergoki warga yang kemudian mengejar dan menangkapnya. Sementara itu, pelaku joki berhasil melarikan diri dan kini masih dalam pengejaran polisi. (*)