Gagal Menang Lawan Persik, Asa Persebaya Juara Pupus! Maung Bandung Mengaum Lagi

oleh -531 Dilihat
PERSIB BANDUNG
Persib Bandung menjadi juara Liga 1 musim 2024/2025

KabarBaik.co- Selamat! Persib Bandung back to back juara Liga 1 musim 2024/2025. Meski masih ada tiga laga tersisa, tapi Persib telah mengunci gelar juara tersebut. Ini setelah Persebaya, satu-satunya tim pesaing terdekat, gagal menangguk tiga poin saat tandang lawan Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (5/5).

Di matchday ke-31 tersebut, Green Force berbagi angka 3-3 dengan Persik. Dengan hasil imbang tersebut, Persebaya dipastikan tidak dapat lagi mengejar poin Persib. Dengan hanya mendapat tambahan satu poin, Persebaya kini mendulang 54 poin. Sedangkan Persib sudah mengantongi 64 poin. Keduanya sama-sama telah memainkan 31 pertandingan dan tinggal menyisakan tiga laga.

Jadi, kalaupun di tiga laga tersisa itu Persebaya menang sekalipun, maka poin maksimal yang didapatkan cuma 63. Tetap di bawah Persib dengan 64 poin. Namun, andaikan menang saat melawan Persik dan di tiga pertandingan tersisa semuanya dimenangkan Persebaya serta Persib gagal menang di tiga laga tersisa, maka Bajol Ijolah juaranya. Sebab, bakal meraup sebanyak 65 poin.

Sejatinya, sejak sebulan lalu, KabarBaik.co sudah bisa memprediksi bahwa Persib bakal juara. Jauh-jauh hari satu kaki Maung Bandung sudah berada di tangga juara. Adapun kans Persebaya untuk juara memang ada. Namun, peluangnya hanya sebesar lubang jarum atau nol koma sekian persen.

Bagi Persib, keberhasilan ini menjadi gelar juara kedua secara beruntun di musim Liga 1. Sebelumnya, pada 2014 mereka juga telah mengangkat trofi juara. Diakui, pada musim ini, materi pemain Maung Bandung memang bagus. Penampilan anak asuh Bojan Hodak itu juga konsisten dalam menjalani setiap laga. Dari 31 laga yang sudah dimainkan, Persib hanya kalah tiga kali. Di antaranya, kalah 4-1 saat tandang ke Gelora Bung Tomo Surabaya, kandang Persebaya.

Achmad Jufriyanto, bek Persib, menyebut keberhasilan timnya menjuarai Liga 1 2024/2025 juga buah konsistensi dan kekuatan mental seluruh pemain sepanjang musim. ’’Saya melihatnya konsistensi Persib itu bagaimana kita di putaran pertama, bagaimana kita di putaran kedua itu menjadi kunci kita. Dan anak-anak senang semua, luar biasa,” ungkapnya kepada wartawan, Senin (5/5).

Dia pun sangat bangga bisa membawa Persib meraih gelar ketiga sepanjang kariernya di Persib. ’’Alhamdulillah, nggak semua pemain bisa mencapai seperti ini. Bisa jadi cerita buat anak-cucu saya nanti. Sebuah kebanggaan besar dalam hidup saya,” ujar pemain yang sudah berumur 38 tahun itu.

Persib masih akan memainkan tiga pertandingan lagi. Yakni, menjamu Barito Putra (9/5), tandang melawan Persita Tangerang (16/5), dan bermain kandang melawan Persis Solo (25/5). Tentu saja, hasil dari tiga laga tersebut sama sekali tidak berpengaruh bagi Persib. Seri atau kalah dengan skor berapapun, Maung Bandung tetap kampiun.

Namun bagi tim lawannya, sangat berdampak. Sebab, kemenangan itu berpeluang menjauhkan mereka dari zona degradasi. Terutama bagi Barito Putra yang kini berada di peringkat tiga bawah (zona merah) dan Persis Solo di peringkat ke-14. Kedua tim itu tentu berharap bisa menang melawan Persib.

Selain Barito Putra, tim dalam bayang-bayang degradasi ke Liga 2 pada musim ini adalah PSIS Semarang (urutan 18) dan PSS Sleman (urutan ke-17). Lalu, Semen Padang (peringkat 15). Tiga tim sudah siap untuk menggantikan posisi mereka di kasta tertinggi Liga 1 musim depan adalah Bhayangkara FC, PSIM Jogjakarta, dan Persijap Jepara.

Sementara itu, Persebaya juga masih menyisakan tiga pertandingan lagi. Yakni, menjamu Semen Padang pada 11 Mei, tandang melawan Borneo FC (18/5), dan terakhir bersua melawan Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo (25/5). Jika ingin menduduki posisi kedua (runner up), maka Green Force harus menyapu bersih tiga laga tersebut. Tidak ada main mata.

Dengan demikian, Persebaya total dapat mengantongi 63 poin. Kalau skenario itu terjadi, maka Ernando Ari dkk berpeluang untuk mendampingi Persib Bandung ke kejuaraan antar klub se-Asia. Selain itu, peringkat kedua itu menjadi catatan terbaik bagi Persebaya. Sebab, pada Liga 1 musim sebelumnya, anak asuh Paul Munster itu menempati urutan ke-12 dengan hanya meraih 42 poin.

Namun, Persebaya mesti bersaing dengan Dewa United dalam perebutan posisi runner up. Saat ini, keduanya sama-sama mengoleksi 54 poin. Tiga laga tersisa Dewa United masing-masing melawan Persita Tangerang (9/5), bertandang melawan Persis Solo (17/5), dan menjami PSBS Biak (25/5).

Sama dengan Persebaya, Dewa United juga menyisakan satu laga away dan dua pertandingan home. Dengan poin 53, tim debut Liga 1 Maluku Utara United (Malut) diam-diam tentu juga turut mengincarnya. Karena itu, perebutan tiket menuju posisi runner up pun tampaknya seru. Bakal menjadi milik Dewa United, Persebaya ataukah Malut? Wani! (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini



No More Posts Available.

No more pages to load.