KabarBaik.co – Upaya mencegah terjadinya pelanggaran dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 terus digencarkan jajaran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gresik.
Seperti yang dilakukan Panwaslu Kecamatan (Panwascam) Manyar yang menggelar kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif, Jumat (25/10). Sosialisasi ini menggandeng elemen dari organisasi kemasyarakatan (Ormas), organisasi kepemudaan (OKP) dan kelompok masyarakat.
Kegiatan yang dipusatkan di Balai Wicara Kantor Kecamatan Manyar ini dalam rangka mengajak masyarakat berbasis komunitas untuk turut berpartisipasi aktif dalam mengawasi seluruh tahapan Pilkada Gresik 2024, hingga pencoblosan 27 November mendatang.
Dalam acara tersebut, Panwascam Manyar menghadirkan narasumber Komisioner Bawaslu Gresik 2019-2023, yakni Maslukin. Serta diikuti sebanyak 50 peserta dari Ormas, OKP dan Kelompok Masyarakat se-Kecamatan Manyar.
Ketua Panwascam Manyar Muhammad Syaroni menyampaikan, sosialisasi pengawasan partisipatif dengan tujuan mengajak masyarakat untuk ikut serta mengawasi jalannya pemilihan mendatang.
Masyarakat diharapkan dapat melaporkan setiap indikasi pelanggaran yang mereka temui. “Karena masyarakat punya andil dalam pengawasan. Masyarakat bisa melaporkan kepada kita ketika terjadi pelanggaran di lapangan,” jelasnya didampingi anggota Panwascam Manyar Komisioner Fajriyatul Masbachah dan Muhammad Iqbal Toriq.
Dalam kegiatan ini, Panwascam Manyar menyosialisasikan berbagai isu-isu penting pengawasan. Terutama kerawanan pemilihan yang potensial menjadi pelanggaran pada Pemilihan Serentak 2024 di Kabupaten Gresik, khususnya di Kecamatan Manyar.
“Seperti ajakan pengawasan partisipatif, tolak politik uang, tolak berita hoaks dan kampanye hitam serta ajakan untuk menjaga netralitas ASN/TNI/Polri sekaligus informasi terkait tata cara/prosedur melaporkan pelanggaran kepada Panwascam,” beber Roni, sapaannya.
Melalui program ini, Panwascam Manyar berharap elemen masyarakat dapat memahami pentingnya peran mereka dalam mengawasi dan menjaga jalannya pemilihan yang berintegritas dan kondusif.
Selain itu, dalam kegiatan sosialisasi ini diharapkan untuk meningkatkan animo masyarakat, mengurangi angka golput. Partisipasi pemilih menjadi salah satu indikator kesuksesan Pilkada 2024.
“Kami harap seluruh elemen ormas, organisasi kepemudaan dan masyarakat se-Kecamatan Manyar bisa menyampaikan ke warganya bahwa pada Rabu 27 November 2024 pelaksanaan pemungutan suara supaya warganya berbondong-bondong ke TPS,” pungkasnya. (*)






