KabarBaik.co- Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Golkar Kabupaten Gresik dijadwalkan pada Rabu (3/9) nanti, bertempat di Hotel Aston, Jalan Jawa GKB. Namun, peta politik sudah terang. Jika tidak ada sesuatu yang luar biasa, hampir dipastikan nama Wongso Negoro yang bakal ditetapkan sebagai ketua DPD Partai Golkar Gresik, menggantikan Ahmad Nurhamim.
Informasi yang dihimpun, kepastian penunjukan Wongso tu merupakan hasil rapat Pra-Musda yang digelar di sebuah coffe pada Sabtu (30/8) malam. Pertemuan yang diikuti pengurus harian DPD Golkar Gresik serta para pemilik suara tersebut dipimpin oleh Ahmad Labib, anggota DPR RI dari Golkar dapil Gresik-Lamongan.
Nah, dalam kesempatan itu, Labib menyampaikan bahwa keputusan DPP dan DPD Partai Golkar Jatim mengamanatkan Wongso sebagai ketua DPD Golkar Gresik. ‘’Jadi, ketika Musda tanggal 3 September nanti hanya pengukuhan ketua terpilih. Bukan untuk memilih. Intinya, dipaksa aklamasi. Tidak melalui pemilihan seperti sebelum-sebelumnya,’’ kata sumber yang tidak mau disebutkan namanya, Minggu (31/9).
Tentu saja, keputusan itu sangat mengejutkan banyak kader parpol berlambang pohon beringin itu. Betapa tidak, sejatinya dalam syarat dukungan dari pemilik suara, Wongso disebut-sebut tidak satupun mendapatkan rekomendasi dari pimpinan kecamatan (PK). Sumber di DPD Jatim menyebut, dari sebanyak 18 PK se-Kabupaten Gresik, dukungan telah terbagi ke dua nama kader lain. Yakni, dr Anis Ambiyo Putri (didukung 7 PK) dan Asroin Widyana (11 PK).
Di DPD Golkar Gresik, yang memiliki hak suara ada 23 suara. Rinciannya, 18 suara PK, selebihnya dari sayap parpol, perwakilan DPD kabupaten dan DPD Jatim. Namun, suara mereka itu kini hampir dipastikan tidak berguna. ‘’Kalau sampai dipaksakan begitu, maka bukan tidak mungkin potensi suara Partai Golkar ke depan terancam. Sebab, logikanya kan tidak mengakar,’’ tambah sumber.
Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim belum berhasil dikonfirmasi. Pesan pendek yang dikirimkan dan juga sambungan telepon belum terjawab.
Untuk diketahui, Wongso adalah anggota DPRD Kabupaten Gresik sejak 2014 silam. Artinya, tiga periode. Dia terpilih dari Dapil Gresik yang meliputi Kecamatan Kedamean dan Menganti. Pada Pileg 2024 lalu, Wongso Negoro meraih sekitar 9.910 suara. Kini, ia menjabat ketua Komisi II.
Musda Golkar Gresik 3 September nanti bakal menjadi titik penting. Apakah Wongso Negoro benar-benar akan dikukuhkan sebagai ketua baru DPD Golkar Gresik lewat aklamasi, atau masih ada dinamika terakhir yang bisa mengubah peta? (*)
Berikut Profil Singkat Wongso Negoro:
- Usia: 52 Tahun
- Agama: Hindu
- Status Perkawinan. Sudah
Riwayat Pendidikan:
- SMA Swasta Sejahtera Surabaya (1988-1991)
- S1 Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (1992-1996)
- S1 Universitas Wijaya Putra Surabaya (1997-2001)
- S2 Universitas Wijaya Putra (2003-2005)