KabarBaik.co – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia kembali menggelar Garuda Indonesia Umrah Travel Fair (GUTF) 2025. Dan untuk pertama kalinya acara ini digelar di Surabaya tepatnya di Mall Tunjungan Plaza pada 7-9 Februari 2025.
Pada gelaran GUTF 2025 ini ditawarkan penerbangan umrah untuk periode perjalanan mulai Maret 2025 hingga Januari 2026.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan, menegaskan bahwa penyelenggaraan GUTF kali ini bertujuan untuk semakin mendekatkan layanan kepada calon jamaah umrah.
“Berbeda dengan tahun sebelumnya, GUTF 2025 hadir lebih dekat dengan calon jamaah umrah di tiga kota besar Indonesia yang memiliki pangsa pasar umrah tertinggi,” ujarnya.
Pasar penerbangan umrah memang memiliki prospek menjanjikan. Tahun lalu, Garuda Indonesia berhasil mencatatkan total transaksi penjualan tiket umrah sebesar Rp317 miliar dengan jumlah kursi yang terjual mencapai 28.295 tiket penerbangan.
Tahun ini, maskapai pelat merah tersebut menargetkan peningkatan transaksi hingga Rp461 miliar dengan proyeksi penjualan 34.000 tiket, naik 6.000 tiket dibanding tahun sebelumnya.
Dalam kesempatan yang sama, Fitria Ruswita, Domestic West Region Group Head Garuda Indonesia, mengungkapkan bahwa tahun ini adalah pertama kalinya GUTF diselenggarakan di Surabaya.
“Garuda Travel Fair ini merupakan acara yang ketiga kalinya, tapi khusus tahun ini kita ada di tiga kota: Surabaya, Makassar, dan Jakarta. Untuk Surabaya ini merupakan yang pertama kalinya dan alhamdulillah diikuti oleh 20 travel agent, salah satunya booth Garuda Indonesia yang menjual tiket,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Fitria menyebutkan bahwa Garuda Indonesia menargetkan penjualan kursi sebanyak mungkin mengingat periode perjalanan umrah yang panjang hingga Januari 2026.
“Kalau tahun kemarin ada 28 ribu, untuk tahun ini mudah-mudahan meningkat karena ada penambahan jumlah pesawat kita juga. Mudah-mudahan bisa menjangkau seluruh calon jamaah umrah, khususnya di Surabaya,” tambahnya.
Penambahan kapasitas penerbangan juga menjadi strategi utama Garuda Indonesia dalam menjangkau lebih banyak calon jamaah umrah. “Untuk penambahan pesawat, rencananya kita akan menambah jadi 35 flight per minggu. Karena memang market di Surabaya atau bahkan Jawa Timur ini besar sekali, dan ini juga untuk menjawab waktu tunggu haji yang mencapai puluhan tahun. Sehingga kami ingin menjembatani calon jamaah haji yang waktu tunggunya lama tapi sudah ingin ke Tanah Suci Makkah,” jelasnya.
Dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, termasuk harga tiket umrah yang kompetitif serta layanan perbankan digital melalui aplikasi BRImo, Garuda Indonesia optimistis bahwa GUTF 2025 dapat menarik minat lebih banyak jamaah umrah di Indonesia. (*)
