Gebyar PAUD, Komitmen Pemkab Lamongan Dukung Suksesnya Wajib Belajar 13 Tahun

oleh -332 Dilihat
IMG 4241 scaled
Gebyar PAUD di Kabupaten Lamongan. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tahun 2025 dibuka oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Selasa (24/6) di Alun-Alun Lamongan.

Kegiatan rutin tahunan yang memiliki tujuan utama menciptakan layanan PAUD berkualitas dan mengeksplorasi minat bakat pendidik dan anak didik sekaligus ini, juga menjadi momen untuk mencanangkan program wajib belajar (wajar) tiga belas tahun.

Yangmana dimulai dari satu tahun PAUD, enam tahun SD/MI, tiga tahun SMP/MTs, tiga tahun SMA/MA/SMK. Program yang dimulai pada tahun 2025, merupakan program yang diusung oleh pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Apresiasi pada kegiatan gebyar PAUD yang menjadi agenda rutin tahunan ini memiliki peran penting pada pembentukan karakter anak sejak dini. Terlebih saat ini wajib belajar tiga belas tahun dimulai sejak PAUD,” tutur Pak Yes sapaan akrab Bupati Lamongan.

Kabupaten juga menjadi daerah dengan jumlah lembaga PAUD terbanyak yakni 2.344 lembaga (lima besar lembaga PAUD terbanyak di Jawa Timur). Hal tersebut memberikan dampak positif pada perkembangan anak dan masyarakat.

Secara khusus, hal ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mempersiapkan anak untuk jenjang pendidikan selanjutnya, serta membantu menurunkan angka stunting.

Sedangkan angka lama mengemban sekolah di Kabupaten Lamongan pada tahun 2024 menunjukkan peningkatan. Angka harapan lama sekolah (HLS) di Lamongan mencapai 14,03, sedangkan rata-rata lama sekolah (RLS) penduduk berusia 25 tahun ke atas mencapai 8,34 tahun. Angka ini menunjukkan bahwa penduduk Lamongan cenderung menempuh pendidikan lebih lama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Tidak hanya itu, pada momen yang mengusung tema “Membangun Sinergitas Sukseskan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan Wajib Belajar Tiga Belas Tahun” ini juga dicanangkan tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat. Meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.

Gerakan tersebut bertujuan membentuk generasi muda Indonesia yang memiliki karakter kuat, sehat, cerdas, dan berdaya saing global, serta mampu berkontribusi positif bagi bangsa.

Pada gebyar PAUD yang dimeriahkan oleh 2.500 peserta menampilkan kreasi inovatif hingga rekreatif pembelajaran oleh pendidik, anak didik, hingga orang tua dari anak didik. Sehingga dapat mengembangkan potensi, membangun rasa percaya diri, dan mempererat hubungan antara anak didik, orang tua, dan pendidik PAUD.(*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Editor: Andika DP


No More Posts Available.

No more pages to load.