Gegara Longsor, Rumah di Desa Tulungrejo Kota Baru Nyaris Ambrol

oleh -393 Dilihat
WhatsApp Image 2024 12 05 at 18.49.43
Salah satu rumah di Desa Tulungrejo, Kota Batu, yang bagian bawahnya tergerus longsor. (Foto: Istimewa)

KabarBaik.co – Curah hujan yang sering mengguyur Kota Batu mengakibatkan bencana longsor di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji. Akibatnya satu rumah milik warga desa tersebut nyaris ambrol.

Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Batu menyebutkan kejadian bencana itu terjadi pada Rabu malam (4/12). Namun, baru dilaporkan pada Kamis (5/12).

Kalaksa BPBD Kota Batu, Agung Sedayu mengaku bersyukur karena dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Namun, pihaknya mengimbau warga untuk tetap waspada karena musim hujan masih akan panjang.

“Kejadian longsor itu memiliki dimensi panjang 12 meter, lebar 5 meter dan tinggi 6 meter. Sementara material longsor menutup sebagian aliran sungai di sekitar lokasi kejadian,” kata Agung saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Selain itu, kondisi tersebut juga mengancam keamanan sebuah rumah warga yang pondasinya kini menggantung akibat tergerus longsor. “Upaya kami adalah dengan melakukan kaji cepat. Kemudian berkoordinasi dengan pihak terkait,” jelas Agung.

Menurut Agung, BPBD Kota Batu merekomendasikan untuk melakukan mitigasi pascabencana. Tujuannya untuk mengetahui kondisi tanah. Selain itu, juga merekomendasikan perbaikan rumah terdampak yang dilakukan oleh dinas terkait.

“Pembangunan plengsengan teknis juga akan dilakukan untuk mencegah bencana terjadi kembali. Dan di musim hujan juga perlu diwaspadai banjir dan pohon tumbang. Kita akan tetap waspada dengan menyiagakan personel di Pusdalops,” tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: P. Priyono
Editor: Hairul Faisal


No More Posts Available.

No more pages to load.