KabarBaik.co – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro telah memetakan sejumlah wilayah yang mengalami longsor pasca terjadinya banjir luapan Sungai Bengawan Solo maupun banjir bandang di sejumlah wilayah. Hasilnya, terdapat belasan titik di beberapa wilayah di Kabupaten Bojonegoro mengalami longsor.
“Laporan sudah kami terima, selanjutnya kita akan melakukan kordinasi dengan beberapa instansi terkait untuk menanganinya (longsor),” kata Heru Wicaksi, kepala BPBD Bojonegoro, Jumat (14/3).
Data BPBD Bojonegoro menyebutkan, titik longsor tersebut berada di Desa Kemiri, Kecamatan Malo dengan panjang 30 meter, lebar 7 meter, dan tinggi 6 meter. Sedangkan di Desa Kolong, Kecamatan Ngasem, dengan panjang 8 meter, lebar 2 meter, tinggi 3 meter. Desa Mulyorejo, Kecamatan Tambakrejo, panjang 18 meter, lebar 5 meter, dan tinggi 15 meter.
Adapun Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, dengan panjang 20 meter, lebar 8 meter, dan tinggi 2 meter. Desa Sekar, Kecamatan Sekar, panjang 20 meter, lebar 3 meter, dan tinggi 15 meter. Selain itu, di Desa Senganten, Kecamatan Gondang, dengan panjang 35 meter, lebar 20 meter, serta tinggi 4 meter.
Desa Ngunut, Kecamtan Dander, dengan panjang 29 meter dan tinggi 5 meter. Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, dengan panjang 20 meter, lebar 10 meter, serta tinggi 7 meter. Desa Sumberagung, Kecamatan Ngraho, dengan panjang 5 meter, serta tinggi 6 meter. Desa Klino, Kecamatan Sekar, panjang 36 meter, tinggi 9 meter, dan lebar 5 meter.
Sementara, untuk Desa Dengok, Kecamatan Padangan, terdapat beberapa titik longsor, yang meliputi RT 01/RW 01 panjang 22 meter, lebar 10 meter, tinggi 3 meter, RT 07/RW 02 panjang 44 meter, lebar 5 meter, tinggi 5 meter, RT 13/RW 2 panjang 19 meter, lebar 4 meter, dan tinggi 10 meter.
Di Desa Kaliombo, Kecamatan Purwosari, juga terdapat beberapa titik lokasi longsor, yang meliputi RT 15/RW 8 dengan panjang tebing 25 meter, panjang jalan 8 meter, lebar 23 meter, tinggi 5 meter. Sedangkan, RT 16/RW 8 panjang jalan 18 meter, lebar 4,5 meter, tinggi 10 meter.
“Dan untuk hari ini (14/3) terdapat longsor di Desa Sari Rejo, Kecamatan Balen, Bojonegoro pada bagian dapur rumah warga, dan tim kami (BPBD Bojonegoro) sudah mendatangi lokasi,” pungkas Heru. (*)
