KabarBaik.co – Sebuah kecelakaan yang terjadi di Jalan Ring Road Gedangan, Sidoarjo, mendadak viral di media sosial. Seorang pengendara sepeda motor yang tengah mengisi bensin di warung Madura menjadi korban tabrakan sebuah mobil Nissan merah dengan nomor polisi N 1455 MK. Insiden ini terekam kamera CCTV warung dan menunjukkan detik-detik tabrakan terjadi.
Dalam rekaman CCTV, korban yang diketahui bernama Mufida, 22, warga Sampang, Madura, tampak berdiri di samping motornya saat hendak mengisi bensin. Saat ia turun dan berusaha membuka jok sepeda motornya, tiba-tiba sebuah mobil yang dikemudikan Abdul Kadir, 53, warga Sampang, Madura, melaju dan langsung menabrak korban beserta motornya.
Benturan keras membuat korban terpental beberapa meter, sementara sepeda motornya juga ikut terseret. Warga yang berada di sekitar lokasi segera memberikan pertolongan dan mengerumuni mobil pelaku. Beberapa orang yang melihat kejadian tersebut juga langsung menghubungi pihak kepolisian untuk menangani insiden ini.
Satlantas Polresta Sidoarjo yang menerima laporan segera turun ke lokasi untuk mengamankan pengemudi mobil serta barang bukti.
Kasatlantas Polresta Sidoarjo AKP Jodi Indrawan memastikan bahwa korban telah mendapat perawatan medis.
“Kami sudah amankan pengemudi mobil. Pengendara sepeda motor juga langsung mendapat perawatan medis,” katanya, Jumat (14/3).
Menurut Jodi, kecelakaan ini berawal ketika korban berhenti di warung Madura untuk membeli bensin eceran. Saat hendak membuka jok motor, mobil Nissan merah tiba-tiba datang dari depan dan menabraknya.
Akibatnya, korban beserta motornya terpental cukup jauh. Kejadian ini membuat warga sekitar kaget dan langsung memberikan pertolongan.
“Anggota langsung datang dan membawa pengemudi beserta barang bukti kendaraan ke Polresta Sidoarjo. Korban langsung dievakuasi ke rumah sakit, saat ini sudah pulang dan kondisinya membaik,” ujarnya.
AKP Jodi menegaskan bahwa pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kecelakaan ini. Pemeriksaan lebih lanjut terhadap pengemudi mobil akan dilakukan guna mengetahui faktor penyebab kecelakaan. “Pengemudi mobil akan kami minta keterangan lagi. Kami terus proses kasus ini,” pungkasnya. (*)