KabarBaik.co – Peristiwa tragis terjadi di Dusun Bokongisor, Desa Klantingsari, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (15/12) malam. Seorang pria bernama Solikhudin, 36 tahun, tega membunuh ayah kandungnya sendiri, Badun Soleh, 60 tahun, yang sedang sakit. Peristiwa ini menggegerkan warga setempat.
Ketua RW 2, Suyoto, menjelaskan bahwa peristiwa nahas tersebut terjadi di dalam rumah korban. Pelaku menganiaya ayahnya menggunakan kursi saat korban berada di kamar tidur. Akibatnya, korban tidak mampu melawan.
“Lukanya di kepala, kepalanya dipukul sama kursi. Korban sempat lari ke dapur lalu terus dikejar dan dibenturkan ke tembok,” kata Suyoto, Senin (16/12).
Penganiayaan tersebut meninggalkan bekas darah di beberapa sudut rumah. Setelah memastikan korban tak berdaya, pelaku menyeret tubuh korban dari dapur hingga ke ruang tamu. “Korban diseret dari kamar mandi lewat lorong rumah sampai ke batas ruang tamu,” tambahnya.
Jasad Badun Soleh sempat dibawa ke RS Bhayangkara Porong untuk divisum. Pihak keluarga meminta agar hanya dilakukan visum tanpa autopsi. Setelah proses visum selesai, jenazah sempat dibawa pulang untuk dimakamkan.
Namun, proses pemakaman harus ditunda karena pihak Polresta Sidoarjo meminta agar jenazah dikembalikan ke rumah sakit. Hal ini dilakukan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan kronologi kejadian.
“Pihak keluarga meminta hanya visum tidak pakai otopsi dan diperbolehkan. Mayat dibawa kembali ke rumah dan hendak dimakamkan, ternyata pihak polres (Polresta Sidoarjo) tidak memperbolehkan dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Porong lagi,” jelas Suyoto.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap alasan pelaku tega menghabisi nyawa ayah kandungnya sendiri. Motif di balik tindakan keji ini belum terungkap, dan pelaku telah diamankan untuk dimintai keterangan. (*)