Geger Penemuan Bayi di Ngrayung Trenggalek, Sempat Dikira Orok Jadi-jadian

oleh -1414 Dilihat
f87d4ea3 36c8 4e46 a0d4 741d2cd4f45c
Penemuan bayi di Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek. (Foto: Ist)

KabarBaik.co – Warga Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, dihebohkan dengan penemuan bayi di kebun milik salah satu warga, Minggu (15/12). Sosok bayi perempuan itu ditletakkan di dalam kardus.

Menurut kesaksian beberapa warga setempat, menguatkan bahwa bayi tersebut dibuang oleh seseorang yang saat ini belum diketahui identitasnya.

Kepala Desa (Kades) Ngrayung Adi Santoso menerangkan bahwa, telah ditemukan bayi di kebun almarhum Mukaram RT 13 RW 06 Desa Ngrayung, Kecamatan Gandusari.

Adi Santoso menjelaskan, pada hari Sabtu (14/12) sekitar pukul 15.00 WIB mendengarkan suara bayi. Namun dianggap suara bayi itu adalah bayi jadi-jadian.

“Sekitar pukul 23.00 WIB, warga setempat juga mendengarkan suara tangisan bayi tersebut, yang sumber suaranya berasal dari kebun almarhum Mukaram,” ujar Adi.

Pada hari Minggu (15/12) sekitar pukul 05.00 WIB ada seorang warga yang sedang jalan kaki, setelah melewati kebun warga tersebut terdengar suara bayi lalu ia mendekati sumber suara.

“Bayi ditemukan di kebun, dan dekat dengan sumur bersama ari-ari yang masih utuh. Kemudian kardus ditutupi dengan karung,” ujarnya.

Menurut Kades Adi, orang yang diduga membuang bayi sempat diketahui warga. Karena pada Sabtu (14/12) ada orang yang tak dikenal mondari-mandir di sekitar kebun.

“Pada hari Sabtu Pukul 13.00 WIB, warga setempat melihat ada seseorang naik sepeda motor sendirian, mondar-mandir di dekat lokasi, memakai helm dan masker, akan tetapi warga tidak mengenali orang tersebut” tegas Adi.

Adi mengaku, jika di desanya ada orang hamil dan ada juga yang sudah melahirkan. Namun menegaskan, bahwa bayi tersebut bukan berasal dari warga Desa Ngrayung.

“Kami menduga bayi tersebut dibuang oleh orang tuanya dari luar Desa Ngrayung,” tandasnya.

Kapolsek Gandusari Iptu Katik menegaskan, Inafis dari Polres Trenggalek juga ikut diterjunkan dalam menangani peristiwa penemuan bayi ini. Kemudian, barang bukti juga ikut dibawa untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Kami membawa beberapa barang bukti yang nantinya akan digunakan untuk proses penyelidikan kasus tersebut,” papar Katik.

Pascaditemukan, bayi tersebut kini sedang dalam perawatan kesehatan di Puskesmas Gandusari, kemudian untuk saat ini posisi bayi sudah bergeser ke RSUD dr. Soedomo Trenggalek.

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh bayi, tetapi bayi masih dalam keadaan ada tali tali pusarnya,” tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel kabarbaik.co yang lain di Google News

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam WhatsApp Channel KabarBaik.co. Melalui Channel Whatsapp ini, kami akan terus mengirimkan pesan rekomendasi berita-berita penting dan menarik. Mulai kriminalitas, politik, pemerintahan hingga update kabar seputar pertanian dan ketahanan pangan. Untuk dapat bergabung silakan klik di sini

Penulis: Vrendy Wahyu Pradana


No More Posts Available.

No more pages to load.