KabarBaik.co – Gelagat santai ditunjukkan Syahrama, tersangka pembunuhan Sevi Ayu Claudia, saat jalannya rekonstruksi, Selasa (6/8). Dalam reka adegan yang dilakukan di tiga lokasi Sidoarjo dan Gresik itu, Syahrama dengan tenang memeragakan satu demi satu aksi bengisnya.
Detail. Sangat detail. Syahrama memeragakan 53 adegan yang menggambarkan bagaimana cara ia membunuh, membungkus dan membuang jasad korban. Sangat sadis.
Salah satu yang tampak bengis adalah adegan di mana Syahrama memukul kepala Sevi hingga delapan kali menggunakan alat pemotong kertas. Lalu mencekik korban hingga meninggal dunia.
Tidak hanya itu, residivis kasus pembunuhan berencana itu juga memperlihatkan cara menyeret tubuh Sevi dengan cara menarik rambut dan dagu korban. Seperti tidak ada ampun.
Sebelumnya, Satreskrim Polres Gresik telah mendatangkan dokter psikologi forensik untuk mengguji mental/psikologi Syahrama. Lalu apakah tersangka terindikasi sebagai seorang psikopat?
Baca Juga: Tetiba Lampu Mati dan Bau Busuk Saat Rekonstruksi Pembunuhan Driver Ojol Wanita
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz membenarkan pihaknya melakukan tes psikologi forensik terhadap tersangka. Kendati demikian, pihaknya belum mengungkap hasil tes tersebut.
“Nanti lengkapnya akan kita rilis. Termasuk itu (hasil tes psikologi forensik tersangka, Red,” tandas lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2015 tersebut, Rabu (6/8).
Seperti diberitakan, Sevi merupakan driver ojek online (ojol) yang jasadnya ditemukan terbungkus plastik dan kardus di tepi Jalan Raya Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Gresik, Minggu (27/7) pagi. Setelah diselidiki, ternyata Sevi merupakan korban pembunuhan bermotif dendam janji PNS.(*)